Dark/Light Mode

Bukan Cermin Retak Demokrasi

Kamis, 15 Desember 2022 06:42 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Kedua parpol tersebut menuntut seluruh hasil verifikasi yang telah dilakukan KPU terhadap partai-partai baru dan partai-partai non-parlemen, segera diaudit tim independen. Hasilnya dibuka seluas-luasnya kepada publik.

Selain itu, ada juga kecurigaan bahwa KPU meloloskan parpol yang semestinya tak lolos. Ada tiga parpol yang disebut-sebut dalam kasus ini.

Baca juga : Piala Dunia, Politik Dan Kita

KPU membantah tuduhan-tuduhan tersebut. Anggota KPU RI Idham Holik menegaskan, KPU telah melakukan proses verifikasi faktual secara terbuka berdasarkan kewenangan yang diberikan melalui Undang-Undang (UU).

Lepas dari isu tersebut, kita mengharapkan kualitas pemilu perlu ditingkatkan. Selama ini, banyak pihak mengakui bahwa Pemilu 1955 sebagai yang paling demokratis. Setelah itu, belum ada lagi.

Baca juga : Korupsi, Lucu Dan Menyedihkan

Pemilu 1955 sudah berlangsung lama sekali: 67 tahun lalu. Setelah itu, kita sudah menggelar 11 kali pemilu dengan berbagai dinamikanya.

Setelah melewati perjalanan panjang dan berbagai pengalaman, mestinya bangsa ini kian dewasa dalam menggelar pemilu. Kian matang dalam berdemokrasi. Bukan tambah mundur. Bukan terjebak dalam pseudo democracy.

Baca juga : KUHP Baru Akan Direvisi?

Salah satu penentunya: KPU. KPU menjadi benteng kokoh demokrasi Indonesia. Juga cermin masa depan bangsa. Bukan cermin retak. Karena, kalau cerminnya retak, wajah kita amburadul. Kalau bentengnya jebol, kacau semuanya.

Semoga Pemilu 2024 menjadi pemilu terbaik. Bukan sekadar sukses penyelenggaraan serta output-nya, tapi Pemilu yang berkemajuan dan berkeadaban. Pemilu yang bisa membawa bangsa ini melompat jauh ke depan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.