Dark/Light Mode

Reshuffle Dan Tantangannya

Kamis, 5 Oktober 2023 06:30 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Bagi Demokrat, masuk kabinet bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi akan menguatkan posisinya di koalisi pendukung Prabowo. Juga membuat Demokrat diuntungkan, karena bisa secara resmi menjangkau rakyat.

Namun, di sisi lain, menjadi anggota kabinet bisa melunturkan citra Perubahan yang diusung Demokrat selama beberapa tahun terakhir.

Pertemuan Jokowi - SBY juga membawa pesan bahwa Demokrat, khususnya SBY, lebih diterima oleh Jokowi dibanding pucuk tertinggi PDI-P.

Baca juga : Cari Wakil, Menunggu MK

Sedangkan bagi Jokowi, pertemuan dengan SBY kian mengukuhkan statusnya sebagai politisi yang bisa merangkul lawan-lawan politiknya.

Pertemuan Jokowi - SBY juga bisa menguatkan kesan bahwa hubungan Jokowi dengan PDI-P serta Megawati memang agak memanas. Apalagi kalau akhirnya Gibran Rakabuming menjadi cawapresnya Prabowo, hubungan itu kian menjauh.

Sebaliknya, hubungan Megawati dan SBY, masih seperti dulu. Ada ganjalan. Walau, di level Puan dan AHY, terjalin hubungan positif.

Baca juga : Merawat Harapan Melawan Korupsi

Apakah pepatah lama “musuhnya musuhku adalah kawanku”, berlaku dalam konteks ini? Menarik ditunggu.

Bagi rakyat, manuver politik apa pun, jangan sampai mempengaruhi kinerja para pejabat, terutama menteri. Rakyat tetap yang nomor satu. Itulah fokus dan esensi politik yang sesungguhnya.

Kenaikan harga-harga; beras, gula dan sebagainya, daya beli yang melemah, kekeringan di beberapa daerah, banyaknya UMKM, toko-toko dan penjual lokal yang ambruk, hanya sebagian dari problem yang butuh penanganan cepat dan tepat.

Baca juga : Rekor Kaesang Dan Game Changer

Membanjirnya barang murah dari luar negeri, judi online, pinjaman online, korupsi, masalah pendidikan, geopolitik yang memanas, juga memerlukan fokus dan keseriusan seratus persen.

Tantangan berat dan serius ini tidak bisa “disambi”. Karena, mengurus rakyat bukanlah kerja sampingan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.