Dark/Light Mode

Awas, Ledakan Kluster Kantor

Sabtu, 19 September 2020 06:09 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

 Sebelumnya 
Sudah saatnya pula pemerintah menetapkan biaya tes swab/PCR mandiri yang bisa terjangkau masyarakat luas. Kalau perlu berikan subsidi.

Tapi untuk melacak, orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Corona, pemerintah mesti memberikan fasilitas tes swab gratis.

Baca juga : Selamatkan Nyawa Rakyat

Saat ini di kantor-kantor pemerintah dan Kementerian rata-rata orang yang bekerja di kantor hanya 10 sampai 15 persen. Meski yang bekerja di kantor sedikit, kita berharap, protokol kesehatan diterapkan super ketat. Kantor-kantor pemerintah harus menjadi contoh untuk kantor-kantor swasta.

Di masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seperti sekarang ini, aparat Pemda DKI Jakarta dibantu Polri dan TNI tak perlu ragu-ragu untuk menindak tegas perusahaan dan kantor-kantor yang mengabaikan protokol kesehatan.

Baca juga : Jam Malam Di Zona Merah

Upaya mencegah meluasnya penularan Covid-19 di kluster perkantoran harus dilakukan sekuat tenaga oleh aparat Pemda, Polri, TNI dan para pemilik atau penguasa perkantoran. Tanpa kerja keras dan ketegasan aparat, dikhawatirkan pada pekan-pekan mendatang bisa terjadi ledakan kasus positif Covid di kluster baru perkantoran.

Kalau tak cepat dikendalikan, bukan mustahil virus Corona dari kluster kantor bisa menyebar ke kluster perumahan.

Baca juga : Kluster Baru Covid Di Pabrik

Oleh karena itu, kita tak boleh lengah dalam menghadapi serangan Covid-19. Sebab, sekali lengah, virus ini bisa menyebar kemana-mana. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.