Dark/Light Mode

Antisipasi Penipuan Vaksin!

Kamis, 7 Januari 2021 05:13 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Aksi tipu-tipu, misalnya menjual vaksin palsu, obat atau ramuan yang bisa mengobati Covid-19 atau mengurangi efek samping vaksin, juga perlu diantisipasi. Ketegasan dan konsistensi, juga penting.

Karena, terkadang, di negeri ini, masih ada sifat “panas-panas tai ayam”. Beberapa bulan lalu misalnya, sempat heboh mengenai obat-obatan Covid-19. Sekarang, kasus itu tak jelas dan tak ada lagi kabar beritanya. Padahal, kasusnya sudah menyita perhatian rakyat. Ya… begitulah.

Baca juga : Drone Asing, Perlu Diseriusi

Penipuan atau pasar gelap ini umumnya dilakukan lewat dunia maya, maka patroli siber perlu mengantisipasinya dari sekarang. Polisi maupun Kementerian Kominfo harus sigap.

Karena, seperti dilaporkan Check Point Research, sejak November tahun lalu, banyak website yang baru menetas dengan nama domain seperti Covid, Covid-19, atau Corona. Check Point Research adalah lembaga keamanan dunia siber.

Baca juga : Tantangan 2021

Kita berharap, vaksinasi berjalan lancar tanpa euforia berlebihan, euforia yang bisa menghilangkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Kita juga berharap, prosedur dan tahapan vaksinasi bisa dilalui dengan benar. Misalnya, perlu menunggu izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai penggunaan darurat (EUA).

Tidak terburu-buru. Tidak ada yang dilangkahi. Vaksinasinya tidak menimbulkan kegaduhan. Aman. Lancar. Sukses. Semoga.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.