Dark/Light Mode

Jangan Mukul Angin

Minggu, 27 Juni 2021 06:52 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Ada pula program yang tidak tepat sasaran sampai Rp2,8 triliun. Ini jumlah yang sangat besar bagi negara yang sedang butuh uang seperti Indonesia.

Keempat, kebijakan yang tepat sasaran, efektif dan efisien. Langsung tembak ke targetnya. Jangan meleset atau salah tembak. Utamakan yang penting-penting dulu. Prioritaskan yang utamanya. Jangan keliru prioritas.

Buang jauh dalih “tidak ada negara yang siap menghadapi Covid”. Karena, ini sudah 15 bulan. Pengalamannya sudah cukuplah.

Baca juga : Terima Kasih Pinangki…

Kalau sering salah tembak, “pelurunya” (anggaran, tenaga dan pikiran) akan terbuang percuma. Sia-sia. Sekarang, defisit anggaran sudah ratusan triliun rupiah. Sudah besar pasak daripada tiang. Alarm sudah berbunyi.

Kalau terus salah sasaran, kita semakin tertinggal. Negara lain sudah nonton sepakbola tanpa mengenakan masker, kita masih sibuk dan panik menghadapi serangan yang datang bertubi-tubi.

Ketika anggaran menipis, salah satu solusinya: utang. Sementara utang sudah menumpuk. Sudah ribuan triliun. Sangat berat, sekarang maupun nanti, generasi anak-cucu kita.

Baca juga : Vaksinasi Jangan Ribet

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan terbarunya juga menyebutkan bahwa pengelolaan utang pemerintah telah melampaui batas. BPK khawatir kita tak kuat membayarnya. Nilainya sudah lebih dari Rp6.000 triliun. Ini peringatan serius.

Karenanya, bangsa ini butuh kehati-hatian ekstra. Kalau anggaran tidak tepat sasaran, penanganan Covid-19 akan kian berat, sementara lawan (Covid) tambah perkasa dan berjenis-jenis rupanya.

Kalau kita terpojok dan jatuh, negara lain bisa dengan jumawa mendikte dan menghitung, “one, two, three… ten!”. Kita kalah KO. Knock out. Kekalahan yang dikhawatirkan Kyai Said.

Baca juga : ``Bodo Amat``, Segera Obati!

Semoga kekhawatiran itu salah. Justru kitalah pemenangnya. Kemenangan yang diperoleh lewat kebijakan-kebijakan dan pukulan mematikan. Pukulan KO. Tepat sasaran. Bukan memukul angin yang membuat kita capek sendiri.

Kita bisa! (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.