Dark/Light Mode

Xavi Curhat Soal Anak Asuhnya

Kualitas Pemain Barca Di Bawah Rata-rata

Selasa, 14 Desember 2021 06:30 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (Foto : Ist)
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez masih optimistis timnya bakal bangkit, walau baru saja kembali menelan hasil negatif pada laga lanjutan Liga Spanyol, akhir pekan lalu.

El Barca ditahan imbang Osasuna 2-2 pada pertandingan yang dihelat di Estadio El Sadar, Minggu (12/12).

Xavi mengaku, hasil imbang tersebut adalah hasil terbaik yang telah dicapai timnya. Ia sadar kualitas timnya masih di bawah rata-rata tim Spanyol lain walau penampilan para wonderkid di Barcelona telah membuatnya merasa puas.

“Harus diakui, memiliki pemain-pemain muda bertalenta belum cukup untuk membuat mereka jadi tim kompetitif. Tapi, aku tetap yakin perlahan namun pasti kami akan bangkit,” kata Xavi seperti dikutip dari The Marca, kemarin.

Baca juga : Milan Menang Kali Pertama, Si Merah Hajar Porto

Menurut dia, solusi dari permasalahan yang ada saat ini adalah menghilangkan ekspektasi tim terhadap para pemain muda.

Sebab, menaruh harapan pada mereka hanya akan menjadi beban dan akan membuat pemain dalam tekanan.

“Ekspektasi ini yang harus kami hilangkan, karena jelas bukan sesuatu yang bijak,” ujarnya.

Dia mencontohkan tekanan terhadap mental pemain muda bisa dilihat dari laga di Estadio El Sadar, markas Osasuna. Barcelona mampu unggul dua kali lewat lesakan Nico Gonzalez dan Abde Ezzalzouli.

Baca juga : Chelsea Hajar Juventus 4-0, Barcelona Main Kaca Mata

Akan tetapi dua kali pula lawan bisa menyamakan kedudukan via gol David Garcia dan Ezequiel Avila. Hal ini bukti jika mental Los Cules belum matang.

“Situasi ini adalah bukti secara fisik para pemain belia belum berkembang secara penuh. Ancaman cedera juga rawan terjadi apabila mereka diporsir untuk bermain 90 menit tiap pekan,” tutur Xavi.

Eks punggawa Barcelona itu menyebut , Abde, Gavi, dan Nico sejatinya sudah tampil hebat di setiap pertandingan. Tapi timnya belum memiliki pemain yang bisa membuat perbedaan sehingga kemampuan mereka tidak bisa bekerja secara maksimal.

“Ini bak pedang bermata dua. Satu sisi, pemain muda tidak bisa selalu tampil brilian. Dan, sisi kedua, kita selalu mengandalkan mereka. Kami tidak bisa begini terus jika ingin bangkit,” ungkapnya.

Baca juga : Ini Kata Mabes TNI Soal Video `Anak Jenderal` Yang Cekcok Dengan Politisi PDIP Di Bandara Soetta

Xavi menegaskan, satu-satunya solusi untuk memaksimalkan kinerja pemain muda adalah belanja pemain baru di Januari 2022. Tapi ia sadar, keuangan tim sedang ambruk, sehingga ia lebih memilih terus berusaha memaksimalkan pemain yang ada saat ini.

“Apapun kondisi saat ini, kami akan tetap berjuang sampai akhir. Kami belum menyerah. Saya masih punya keyakinan tim ini akan bangkit,” ujarnya.

Namun demikian, tambahan satu poin yang didapat pada Minggu (12/12), lalu tidak banyak membantu Barcelona memperbaiki posisi di klasemen sementara. Saat ini La Blaugrana ada di urutan delapan dengan koleksi 24 poin. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.