Dark/Light Mode

Liga Inggris

Soal Pegurangan Poin, Nottingham Forest Masih Cari Keadilan

Selasa, 26 Maret 2024 10:17 WIB
Para pemain Nottingham Forest. (Foto : ist)
Para pemain Nottingham Forest. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nottingham Forest masih sewot gegara pengurangan empat poin oleh otoritas Liga Inggris. Berharap keputusannya batal, manajemen Forest mengajukan banding.

“Kami telah mengajukan banding terhadap sanksi pengurangan empat poin yang telah diberlakukan terhadap kami oleh Komisi terkait pelanggaran klub terhadap Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan Liga Inggris,” demikian bunyi pernyataan klub tersebut.

Pada 18 Maret 2024, Forest dijatuhi sanksi pengurangan poin setelah mengakui kesalahan melebihi ambang batas kerugian sebesar 61 juta pound yang ditetapkan.

Baca juga : Sah, Igor Tudor Gantikan Maurizio Sarri Di Lazio

“Kami percaya bahwa kerjasama yang tinggi yang telah kami tunjukkan selama proses ini, seperti yang dicatat dalam keputusan Komisi, seharusnya dihargai oleh Liga Inggris,” demikian pernyataan Forest sebelumnya.

Pengurangan empat poin tersebut membuat Forest tergelincir ke zona degradasi, satu poin di bawah Luton Town yang berada di posisi ke-17, dengan selisih empat poin dari Everton.

Aturan yang mengizinkan klub-klub papan atas Inggris merugi hingga 105 juta pound dalam tiga tahun telah direvisi menjadi 22 juta pound per musim untuk setiap musim yang dihabiskan di divisi kedua.

Baca juga : Ini Tanggapan Gibran Soal Permintaan Jatah Menteri Dari Golkar

Forest berhasil promosi ke divisi teratas pada Mei 2022 setelah absen selama 23 tahun. Namun, dua musim dari tiga musim penilaian mereka dianggap sebagai klub Championship atau divisi kedua.

Sebelumnya, Everton juga menghadapi hukuman serupa pada bulan November, yang kemudian dikurangi menjadi enam poin setelah banding.

Dalam pembelaannya, klub ini mengaitkan penjualan Brennan Johnson ke Tottenham Hotspur pada 1 September 2023, meskipun kesepakatan tersebut terjadi setelah batas waktu peraturan pada 30 Juni.

Baca juga : Menang Dengan 10 Pemain, Thomas Dooll Kagumi Skuad Persija

Pihak Liga Inggris sebelumnya telah menetapkan bahwa semua proses banding seharusnya diselesaikan sebelum 24 Mei, lima hari setelah akhir musim.

Dengan Everton menjalani proses hukum dan banding yang diajukan oleh Nottingham Forest, kemungkinan besar penentuan tim-tim yang terdegradasi dari Liga Inggris akan tertunda hingga persidangan setelah musim berakhir.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.