Dark/Light Mode

BRI Liga 1

Mental Loyo Bikin Persikabo Terlempar Dari Liga 1

Jumat, 29 Maret 2024 13:19 WIB
Para pemain Persikabo saat latihan. (Foto : Ist)
Para pemain Persikabo saat latihan. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Persikabo Djadjang Nurdjaman mengungkapkan rasa kesalnya menyaksikan anak asuhnya dibantai Dewa United  pada lanjutan BRI Liga 1. Hasil itu pula yang membuat Persikabo terdegradasi ke Liga 2.

Persikabo 1973 menjadi tim pertama yang terdegradasi ke Liga 2, usai dipermalukan Persik Kediri dengan skor mencolok, 5-2, dalam lanjutan Pekan 30 BRI Liga 1 2023/24, di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis (28/3) malam WIB. 

Penyerang Persik Flavio Silva menjadi bintang kemenangan Macan Putih dengan mencetak quin-trick, alias memborong lima gol sekaligus, sementara dua gol Laskar Padjajaran diciptakan oleh dwigol Yandi Sofyan. 

Baca juga : Tanpa DDS, Lini Depan Persib Tumpul

Pelatih Djadjang Nurdjaman mengakui anak asuhnya memang sudah kalah mental di laga ini. Ia mengakui sulit untuk mengangkat mental pemain yang sudah lama tidak pernah merasakan kemenangan.

"Pertandingan hari ini hasilnya sangat tidak kami inginkan, kami kalah telak. Empat gol di babak pertama saya pikir ini memalukan, apalagi tiga gol yang mereka buat semua kesalahan pemain kami," jelas Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman selepas laga.

"Susah memang mengangkat mental pemain kami yang sudah sekian lama tidak meraih kemenangan, dan bagi saya itu pekerjaan yang sulit karena ini faktor mental, sulit bangkit sehingga kesalahan elementer yang tidak perlu dibuat terjadi di laga yang penting ini sehingga kami bisa kemasukan empat gol di babak pertama. Semoga kami bisa bangkit di sisa pertandingan berikutnya," sambungnya. 

Baca juga : Persikabo Vs Persik, Tekad Laskar Padjajaran Memutus Tren Negatif 11 Laga

Eks pelatih Persib Bandung itu juga menambahkan, mental pemain yang turun membuat mereka sulit untuk main dengan konsentrasi penuh, sehingga dengan mudah melakukan kesalahan dasar yang tidak bisa dihindari.

"Bisa dilihat semua gol hampir kesalahan pemain sendiri, dua gol dari sisi kanan yang dicrossing ke tengah itu diambil sekali, kemudian yang ketiga dari pemain passing ke Flavio langsung berhadapan dengan kiper seperti hadiah. Sebetulnya okelah Flavio punya naluri tajam tapi semuanya bola yang sangat gampang buat dia karena kesalahan dari pemain kami," tandasnya.

Hasil ini membuat Persikabo harus rela turun kasta ke Liga 2 musim depan. Itu karena mereka baru mengemas 17 poin dari 30 laga.

Baca juga : Lawan Bali United, Thomas Doll Ngarep Rizky Ridho Dan Ferarri Fit

Dengan empat laga tersisa, otomatis perolehan poin maksimal adalah 29. Sementara saat ini Arema FC, PSS Sleman, dan Persita Tangerang yang berada di batas aman zona degradasi memiliki poin yang sama, yaitu 31 angka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.