Dark/Light Mode

Duel Fury Vs Wilder, WBC Berikan Batas Waktu

Minggu, 24 Februari 2019 09:05 WIB
Tyson Fury memukul. (Foto : twitter@Tyson_Fury)
Tyson Fury memukul. (Foto : twitter@Tyson_Fury)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumitnya keputusan final terkait jadwal pertarungan antara Deontay Wilder versus Tyson Fury, membuat World Boxing Council (WBC) kembali turun tangan. WBC meminta kedua belah pihak memberikan jawaban paling telat Selasa (26/2).

“WBC telah berkomunikasi dengan kedua belah pihak. Kami melanjutkan proses sehubungan dengan pertarungan ulang Wilder vs Fury,” bunyi rilis WBC dikutip WorldBoxingNews.net.

Baca juga : Dorna Resmi Umumkan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP

“Tidak akan ada komentar lebih lanjut sampai WBC menerima komunikasi resmi dari kedua belah pihak pada Selasa 26 Februari mendatang.”

Masuknya ESPN dalam peta persaingan penyiaran duel Fury disebut-sebut menjadi penyebab molornya pengambilan keputusan. Fury telah meneken kontrak dengan ESPN senilai 80 juta pounds atau setara Rp1,5 triliun. Kontrak tersebut membuat nasib pertarungan ulang Fury melawan Deontay Wilder akan bentrok dengan Showtime yang memiki hak menyiarkan pertarungan Wilder.

Baca juga : Mentalitas Rojiblancos Terganggu

Promotor baru Fury, AS Bob Arum menuturkan pihaknya punya alasan kuat menerima tawaran ESPN. Dia meminta pihak Wilder bersikap rasional melihat potensi penghasilan pay per view (PPV) yang ditawarkan salah satu platform olahraga ternama di dunia itu.

“Sekarang, mereka memiliki platform terbesar dalam olahraga. Dia bisa melawan siapa pun untuk mencapai eksposur itu. Bahkan, Deontay Wilder harus merayakannya. Ini menunjukkan seberapa tulus keterlibatan ESPN dalam tinju,” kata Arum.

Baca juga : Mantap, Messi Cetak Hat-trick Ke-50

Presiden WBC, Mauricio Sulaiman kecewa lantaran negosiasi kedua kubu masih mentok. Dia berharap persaingan perusahaan penyiaran tidak berimbas negatif. “Pertarungan penting, itu yang dituntut publik dan harus terjadi. Prioritas untuk WBC adalah tinju dan para penggemar, daripada persaingan televisi,” tegasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :