Dark/Light Mode

Cegah Keruwetan, Pemilihan Wapres Diusulkan Lewat MPR

Hendrawan Supratikno: Usulan Menarik Yang Perlu Dikaji

Senin, 4 September 2023 06:30 WIB
Hendrawan Supratikno, Politisi PDIP. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Hendrawan Supratikno, Politisi PDIP. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar hukum tata negara, Prof Jimly Asshiddiqie gemes melihat ruwetnya pembentukan koalisi Pilpres 2024

Salah satu yang paling disorot Jimly, terkait ribetnya Capres yang sudah diusung koalisi parpol untuk memilih Cawapres. 

Agar keribetan ini, tak terulang pada Pilpres 2029 dan selanjutnya, Jimly yang pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, mengusulkan agar Cawapres dipilih MPR saja. Pilpres cukup memilih Capres.

Baca juga : Firman Soebagyo: Persoalan Mendasarnya Presidential Threshold

Saat ini, ada tiga bakal Capres yang muncul: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Semua partai koalisi Capres, rebutan ingin jagoannya jadi Cawapres.

Banyak drama dalam penentuan Cawapres. Yang terbaru adalah keputusan Anies berduet dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Keputusan Anies ini membuat Demokrat marah. Pasalnya, Ketua Umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal jadi Cawapres. Kondisi ini membuat Koalisi Perubahan acak-acakan. Demokrat memilih mundur dari koalisi Anies. 

Sebagian masyarakat pun gemes melihat proses yang seperti ini. "Nonton ribetnya transaksi jabatan Capres dan Cawapres," kata Prof Jimly, membuka ulasannya, di akun Twitternya @JimlyAs.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Domestik, Pengembangan Lapangan Migas Perlu Dipercepat

Dia mengusulkan, instrumen Pilpres untuk 2029 diubah. Pertama, setiap parpol atau gabungan parpol peserta Pemilihan Legislatif, diberikan hak untuk mengajukan Capres sendiri-sendiri.

Kedua, hanya Capres yang dipilih rakyat. Cawapresnya dipilih MPR. "Cawapres lebih baik dipilih MPR, dari dua calon yang diajukan Presiden terpilih," usul mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.

Lantas, bagaimana politisi  melihat usulan ini? Berikut wawancara dengan politisi PDIP Hendrawan Supratikno mengenai hal ini.

Baca juga : Gerindra: Demokrasi Mundur

Bagaimana Anda melihat usulan agar Cawapres dipilih MPR?

Bulan Agustus, saat kita merayakan Hari Proklamasi (17/8), Hari Konstitusi (18/8), Hari Ulang Tahun DPR/MPR (29/8), sering kita dengar gagasan-gagasan penyempurnaan sistem ketatanegaraan kita.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.