Dark/Light Mode

Ada Dugaan Perdagangan Orang Di Balik Pengungsi Etnis Rohingya

Rizki Natakusumah: Memang Harus Ada Investigasi Mendalam

Selasa, 26 Desember 2023 06:30 WIB
Rizki Natakusumah, Anggota Komisi I DPR. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Rizki Natakusumah, Anggota Komisi I DPR. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Warga Rohingya yang masuk ke Aceh sudah sangat banyak. Pandangan Anda?

Pemerintah harus memberikan kebijakan yang jelas terkait pengelolaan gelombang pengungsi Rohingya.

Pemerintah akan menempatkan mereka sementara di mana, dan sampai kapan. Ini harus jelas, sehingga publik bisa memantau secara transparan.

Bagaimana dengan dugaan TPPO-nya?

Baca juga : Lonjakan Pergerakan Masyarakat di Puncak Pertama Libur Nataru Masih Terkendali

Pemerintah harus terus memastikan tidak ada pelanggaran hukum, atau oknum yang memanfaatkan permasalahan ini, khususnya mereka yang melakukan TPPO.

Bagaimana dengan langkah Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri yang menurunkan tim mengusut dugaan TPPO di sana?

Memang harus ada investigasi mendalam terhadap pihak eksternal atau asing yang melakukan tindakan TPPO.

Apa yang harus dilakukan Pemerintah Pusat maupun Daerah, dalam menyikapi masuknya warga Rohingnya ke Aceh?

Baca juga : TB Hasanuddin: Harus Didiskusikan Dengan UNHCR

Pemerintah Pusat harus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah yang menjadi tempat berlabuhnya para pengungsi, agar penanganan masalah ini tidak berlarut-larut. Kalau koordinasi tidak berjalan baik, masyarakat lokal terganggu.

Apakah kita harus menerima pengungsi terus menerus?

Pastinya harus ada monitoring terhadap aparat Indonesia, agar mereka juga tidak memanfaatkan gelombang pengungsi atau melakukan tindakan TPPO.

Sanksi apa yang bisa diterapkan?

Baca juga : Christina Aryani: Awalnya Menerima Akhirnya Kelabakan

Pemerintah harus tegas terhadap para pelaku TPPO, agar tidak memperkeruh keadaan krisis kemanusiaan. Jika tersangka itu bekerja dalam sindikat, kami meminta agar aparat melakukan investigasi mendalam.

Pelaku dan "otaknya" harus dibawa ke pengadilan, dan mendapatkan hukuman setimpal agar ada efek jera. NNM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.