Dark/Light Mode

Wacana Jokowi Jadi Ketua KIM Jadi Bahan Perbincangan Politisi

Viva Yoga Mauladi: Jangan Sampai Nanti Jadi Sumber Konflik

Jumat, 15 Maret 2024 07:50 WIB
Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum PAN. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum PAN. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Bagaimana Anda melihat usulan PSI, supaya Jokowi menjadi ketua "Barisan Nasional" koalisi Prabowo-Gibran?

Itu dari PSI ya. Kami tidak tahu pemikiran detail dan kejelasan mengenai wacana tersebut.

Apakah "koalisi permanen" bisa dilakukan di Indonesia?

Biasanya begini, menurut konstitusi, Presiden adalah Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, sekaligus pembina politik. Mungkin niatnya PSI baik, agar Pak Jokowi terus berperan bagi masyarakat dan bangsa. Kalau itu, kami setuju.

Baca juga : Bobby Adhityo Rizaldi: Banyak Hal-hal Teknis Yang Perlu Diperhatikan

PAN ingin Jokowi tetap berkontribusi di pemerintahan mendatang?

Pak Jokowi bisa terus berperan, karena memiliki hubungan internasional, mempunyai stamina yang kuat memajukan bangsa dan negara, membantu pemerintah Prabowo-Gibran.

Lantas, apa yang menjadi fokus Jokowi jika membantu Prabowo-Gibran?

Bisa di isu-isu lingkungan, konservasi atau bagaimana membangun swasembada pangan. Saya rasa Pak Jokowi mampu merumuskan dan merealisasikan dengan membantu Pemerintah demi kemajuan bangsa dan negara. Saya rasa, itu idenya PSI.

Baca juga : Demokrat Tegaskan Pantang Cawe-cawe Posisi Menteri

Tapi, jangan sampai ide itu menimbulkan masalah antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Kan semua sudah bagus, sudah baik, saling menghormati, saling mengerti tentang pergaulan politik. Jangan sampai niat niat baik PSI itu, menjadi sumber konflik.

Mengenai wacana melanjutkan Koalisi Indonesia Maju ke tingkat Pilkada, bagaimana?

Dengan kerjasama yang bagus, harmonis, bisa saja kami lanjutkan ke tahap selanjutnya menjadi koalisi untuk menghadapi Pilkada.

Berapa persen kemungkinan terbentuknya koalisi lanjutan itu?

Baca juga : Budi Arie Sinergikan Transformasi Digital

Itu tidak 100 persen bisa terjadi.

Kenapa tidak 100 persen?

Karena, konfigurasi politik nasional, berbeda dengan konfigurasi politik di daerah. Meskipun ada kesamaan, tapi tidak seluruhnya. NNM

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Jumat, 15 Maret 2024 dengan judul "Wacana Jokowi Jadi Ketua KIM Jadi Bahan Perbincangan Politisi, Viva Yoga Mauladi: Jangan Sampai Nanti Jadi Sumber Konflik"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.