Dark/Light Mode

Kalah Pilpres, Anies Baswedan Dielus Jadi Kandidat Cagub DKI

Abdul Aziz: Kami Belum Ajukan Nama Anies Ke DPP

Rabu, 24 April 2024 07:40 WIB
Abdul Aziz, Pengurus PKS DKI Jakarta. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Abdul Aziz, Pengurus PKS DKI Jakarta. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
PKS Jakarta memasukkan nama Anies sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Kenapa?

Kami melakukan survei internal. Nah, nama Pak Anies itu masuk dari survei kader-kader PKS. Tapi, dalam surat yang kami ajukan ke DPP, belum ada nama beliau (Anies).

Maksudnya belum ada, bagaimana?

Baca juga : Menteri Siti Jalankan Transportasi Di KLHK

Kami belum secara resmi mengirimkan nama Pak Anies ke DPP.

Selain survei, faktor apa lagi yang membuat DPW PKS Jakarta melirik nama Anies?

Saya kira rekam jejak, ya. Pak Anies sudah terbuktilah rekam jejaknya. Sudah bagus. Masyarakat selama ini senang dan puas terhadap kepemimpinan Pak Anies. Tentunya punya pengalaman pernah menjadi gubernur DKI 5 tahun.

Baca juga : Desi Dan Bima Siap Ramaikan Pilgub Jabar

Kalau mengusung Anies lagi, apakah potensi menangnya lebih besar?

Saya kira begitu ya, karena belum lama Anies menjadi Gubernur, dan berdasarkan survei-survei kami, kepuasan terhadap beliau cukup tinggi, di atas 90 persen. Tapi, kita lihat situasi dan kondisi, karena politik itu dinamis, banyak variabel yang harus dipertimbangkan. 

Bagaimana dengan kader PKS?

Baca juga : Hak Angket Hanya Buang-buang Waktu

Pada prinsipnya, kami akan mengajukan kader internal partai dulu, seperti Pilkada 2017. Waktu itu, Pak Mardani Ali Sera, kemudian di detik-detik terakhir, masyarakat lebih setuju Pak Anies.

Kalau misalnya nanti masyarakat menginginkan Pak Anies lagi, dan kemungkinan menangnya besar, kami akan ajukan. REN

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Rabu, 24 April 2024 dengan judul "Kalah Pilpres, Anies Baswedan Dielus Jadi Kandidat Cagub DKI, Abdul Aziz: Kami Belum Ajukan Nama Anies Ke DPP"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.