Dark/Light Mode

Akankah Pengusung Anies Dan Ganjar Masuk Barisan Pendukung Prabowo

Irma Suryani Chaniago: Berkoalisi Atau Beroposisi Bukan Prioritas Kami

Kamis, 25 April 2024 07:40 WIB
Irma Suryani Chaniago, Ketua DPP Partai NasDem. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Irma Suryani Chaniago, Ketua DPP Partai NasDem. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih, Rabu (24/4/2024).

Usai penetapan ini, apakah anggota koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran akan bertambah?

Peta koalisi pendukung Pemerintah, bukan hanya untuk bagi-bagi kursi kabinet. Besarnya koalisi akan menentukan pengambilan keputusan di DPR tentang program Pemerintah.

Baca juga : SDM Kudu Pintar & Sehat

Berdasarkan perhitungan KPU, terdapat delapan partai yang lolos ke DPR, dengan perolehan suara di atas parliamentary threshold (4 persen). Yakni, PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, dan Partai PAN.

Koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat ini, terdiri dari  Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN. Total perolehan suara gabungan mereka, sebesar 65.547.525, atau setara dengan 43,18 persen. Sehingga, suara koalisi Prabowo-Gibran belum mayoritas di DPR.

Agar Prabowo-Gibran kuat di parlemen, mereka harus mengajak partai-partai lain yang lolos parliamentary threshold untuk bergabung.

Baca juga : Bobby Masih Santai Hadapi Pilgub Sumut

Yaitu, PKB, NasDem dan PKS yang merupakan pengusung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024. Juga, PDIP dan PPP yang merupakan pengusung Ganjar-Mahfud.

Namun, PPP masih mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas perolehan suara yang tidak lolos parliamentary threshold.

Lantas, bagaimana langkah politik partai-partai di luar koalisi pendukung Prabowo, setelah penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih?

Baca juga : PKS, PKB, NasDem Tetap Bersama

Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago mengaku, partainya tidak mempersoalkan berada di dalam atau di luar Pemerintahan.

Sementara itu, Juru Bicara PPP Usman Tokan mengatakan, PPP saat ini masih fokus menjalani gugatan mereka di MK. "Kami masih berupaya penuh agar PPP bisa lolos ke Senayan," katanya.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Irma Suryani Chaniago.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.