Dark/Light Mode

Erick Yakin BRI Lincah Hadapi Tren Digitalisasi

Sabtu, 18 Desember 2021 06:50 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso (kiri) memotong tumpeng dalam acara Puncak HUT BRI ke-126 didampingi Komisaris BRI Nicolaus Teguh Budi Harjanto di Jakarta, Kamis (16/12). (Foto: Istimewa).
Direktur Utama BRI Sunarso (kiri) memotong tumpeng dalam acara Puncak HUT BRI ke-126 didampingi Komisaris BRI Nicolaus Teguh Budi Harjanto di Jakarta, Kamis (16/12). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Karena itu, transformasi BRI dilanjutkan menjadi BRIvolution 2.0, dan visi besar BRI pun turut diubah menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia di 2025.

Sunarso menyadari, hadirnya tantangan ini mendorong BRI untuk semakin melibatkan seluruh komponen anak perusahaan. Selain itu, fokus lainnya adalah menjadi Champion of Financial Inclusion.

Hal itu akan mengembalikan fokus bank dengan jejaring terluas di Tanah Air tersebut pada khittahnya di segmen UMKM. Termasuk usaha Ultra Mikro.

Champion of Financial Inclusion pun dimaksudkan untuk menjaga pertumbuhan berkesinambungan BRI,” tutur mantan bos Pegadaian ini.

Baca juga : Ini 3 Fokus Pustakawan Dalam Hadapi Era Digital

Sunarso menambahkan, dalam mewujudkan visi BRI tahun 2025, pihaknya telah memiliki dan tengah mengimplementasikan inisiatif strategis dalam BRIvolution 2.0.

“Yang paling ambisius dan akan menjawab target menantang BRI ke depan kami namakan sebagai Moonshot,” ucapnya.

Ultah Ke-126

Menandai perjalanannya usia ke-126 tahun pada 16 Desember 2021, BRI sukses mencatatkan sederet pencapaian penting.

Baca juga : Menteri Basuki: Program Padat Karya Tunai Dievaluasi

Pertama, mandat baru BRI sebagai induk Holding BUMN Ultra Mikro demi mengembangkan ekosistem ultra mikro.

Hal ini ditandai dengan proses pelaksanaan penambahan modal dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

BRI mendapat respons positif dalam pelaksanaan rights issue tersebut. Ini terbukti dari adanya oversubscribed dan total nilai rights issue yang menembus Rp 95,9 triliun. Pencapaian tersebut menjadikan right issue BRI yang terbesar di Asia Tenggara, terbesar ke-3 di Asia dan ke-7 di Dunia.

“Kepercayaan publik terhadap BRI masih tinggi. Kami menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam momentum baru BRI Group di usianya yang menginjak ke-126 ini,” ucap Sunarso di Jakarta, Kamis (16/12).

Baca juga : Cak Imin Ajak Kaum Muda Melek Teknologi Digital

Sunarso menyebut, entitas usaha baru ini membuat peran BRI dalam mengembangkan ekosistem UMKM semakin kokoh. Targetnya, sebanyak 85 persen total kredit BRI bakal berada di sektor UMKM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.