Dark/Light Mode

Manfaatkan Bonggol Jagung

PLTU Punagaya Sukses Tekan Emisi 121.869 Ton CO2

Kamis, 17 Maret 2022 21:25 WIB
Dalam penerapan program co-firing, PLTU Punagaya memanfaatkan limbah domestik berupa bonggol jagung yang diolah untuk dijadikan bahan campuran batu bara dengan komposisi perbandingan 5:95.
Dalam penerapan program co-firing, PLTU Punagaya memanfaatkan limbah domestik berupa bonggol jagung yang diolah untuk dijadikan bahan campuran batu bara dengan komposisi perbandingan 5:95.

 Sebelumnya 
Munawwar mengungkapkan, upaya penerapan cofiring tersebut berdampak pada penurunan nilai emisi karbon sebesar 121.869 ton CO2 dalam setahun sejak 2020 hingga 2021.

Angka penurunan diatas sesuai dengan capaian intensitas emisi PLTU Punagaya pada tahun 2021 yakni 1,002 ton CO2 per MWh.

Baca juga : Manfaatkan Bantuan Alsin Kementan, Petani Kalbar Sukses Naik Kelas

Atau lebih rendah dari Nilai Batas Atas (Cap) PLTU yang telah ditetapkan oleh kementrian ESDM yakni sebesar 1,013 ton CO2 per MWh.

Menurutnya, angka penurunan ini didapat dari konsistensi PLN dalam menerapkan pola operasi yang baik pada pembangkitnya.

Baca juga : Manfaatkan Digital Printing Untuk Branding Dan Promosi UMKM

Serta diterapkan metode cofiring pada PLTU Punagaya #1 yang memberikan dampak  bagi penurunan emisi karbon.

"PLN Punagaya juga berhasil melakukan Trading karbon kebeberapa Pembangkit PLTU milik PLN Lainnya," ujarnya.

Baca juga : Polres Nganjuk Bongkar Penyalahgunaan Pupuk Subsidi, Barang Bukti 111 Ton

Dalam menjaga rantai pasok bonggol jagung, PLN  bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jeneponto dengan menggandeng masyarakat lokal setempat.

“Tujuan dari kerjasama tersebut adalah memanfaatkan limbah domestik masyarakat yang masih memiliki nilai ekonomis. Hingga pada akhirnya, limbah domestik memiliki manfaat sebagai bahan bakar campuran batubara," tutup Munawwar. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.