Dark/Light Mode

Forum B20 Pasang PLTS Di 10 Desa Binaan Pertamina

Kamis, 24 Maret 2022 22:19 WIB
Pemasang pembangkit listrik tenaga surya di Balai Ekonomi Desa Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 24 Maret 2022).  (Foto Humas Pertamina)
Pemasang pembangkit listrik tenaga surya di Balai Ekonomi Desa Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 24 Maret 2022). (Foto Humas Pertamina)

 Sebelumnya 
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen ESG Pertamina sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) khususnya poin ketujuh, yaitu energi bersih dan terjangkau. Serta poin tiga belas berupa penanganan perubahan iklim.

Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK Sigit Hardwinarto yang juga merupakan Co Chair Environment Deputies Meeting (EDM) mengapresiasi Pertamina dan pihak-pihak yang mereplikasi, melakukan restorasi lingkungan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan.

Baca juga : Pimpin Sidang IPU Di Bali, Puan Pompa Semangat Peran Perempuan

"Saya optimistis bahwa pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, bergerak bersama. Kita bisa mengatasi masalah global perubahan iklim yang terjadi," kata Sigit.

Balai Ekonomi Desa Karangrejo di Magelang, Jawa Tengah, yang menjadi proyek percontohan penggunaan PLTS yang menghasilkan 1,2 kWp dan berkontribusi terhadap penurunan 1.320 ton karbondioksida per tahun.

Baca juga : Menpora Pastikan Dukung PSAI Menuju Pentas Piala Dunia

Secara keseluruhan, pemasangan 10 PLTS pada Program Go Gerilya ini menghasilkan 50 kWp dan berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 65 ribu ton per tahun. PLTS yang telah dipasang digunakan antara lain untuk penerangan, memasak, dan pompa air.

Sementara itu Pendiri SRE Zagy Berian menjelaskan, SRE merupakan organisasi anak muda yang bergerak di sektor energi dan lingkungan yang memiliki visi untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia.

Baca juga : Gus Halim: Masa Depan Desa Di Tangan Milenial Dan Gen Z

"Kami sangat mendukung pelaksanaan G20 di Indonesia. Kami juga sejalan dengan Task Force ESC karena kami juga memiliki visi untuk akselerasi transisi energi di Indonesia untuk mewujudkan net zero emission," kata Zagy. Ia berharap, inovasi ini bisa terus diduplikasi di wilayah Indonesia yang lebih luas.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.