Dark/Light Mode

Ekspor CPO Dibuka Lagi

Sekarang, Beli Migor Curah Kudu Pake KTP

Sabtu, 21 Mei 2022 06:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Sumber ekon.go.id).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Sumber ekon.go.id).

 Sebelumnya 
“Distribusi pasar juga akan menggunakan sistem pembe­lian yang berbasis KTP,” jelas Airlangga.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indo­nesia (Gapki) Joko Supriyono menyambut baik kebijakan Pemerintah membuka kembali ekspor CPO.

Menurutnya, kebijakan ini akan menjamin keberlanjutan industri minyak sawit nasional.

Baca juga : Jangan Main-main Dengan DMO Migor, Kejagung Bakal Ikut Pelototi

“Semoga perdagangan minyak sawit dan turunannya bergairah kembali, baik domestik maupun ekspor,” harap Joko.

Menurutnya, para mitra da­gang di Eropa, India dan Pakistan, turut menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mencabut larangan ekspor ini.

Joko menegaskan, Gapki akan terus mendukung kebi­jakan dan program Pemerintah dalam menyediakan minyak goreng curah yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca juga : Larangan Ekspor Migor Dan CPO Cuma Berumur 25 Hari

Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspi­rasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP), menggandeng RT/ RW, Kader PKKdan Karang Taruna menyalurkan minyak goreng curah murah (Rp 14 Ribu per liter) kepada warga Cakung, Jakarta di RT03/RW 07.

“Kami ingin harga minyak goreng merata secara keseluruhan, yakni Rp 14.000 per liter dan Rp 15.500 per kilogram (kg) di seluruh wilayah se-Indonesia,” kata Ketua Umum KPP Rosyid Arsyad, kemarin

Rosyid mengatakan, pihak RT, RW, kader Dasa Wisma Dawis, PKKdan Karang Taruna, sengaja digandeng agar distribusi minyak goreng curah bisa dinikmati se­luruh warga yang benar-benar membutuhkan. Terlebih, harga minyak goreng kemasan yang masih terlampau mahal.

Baca juga : Keran Ekspor Migor Dibuka Lagi, GAPKI: Terima Kasih Pak Jokowi

“Kami minta bantu untuk mendata foto copy KTP beserta nomor HP, WhatsApp dan mengumpulkan jerigen milik warga. Sehingga saat proses distribusi tidak akan ada antrean panjang” jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.