Dark/Light Mode

Beli Pertalite Dan Solar Wajib Daftar Online

Amanin Kocek Negara Dari Subsidi Tak Tepat Sasaran

Minggu, 3 Juli 2022 06:35 WIB
Ilustrasi. Petugas Pertamina sedang melayani konsumen yang membeli BBM di SPBU. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi. Petugas Pertamina sedang melayani konsumen yang membeli BBM di SPBU. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Mulai 1 Juli 2022, Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar harus mendaftar di situs subsiditepat.mypertamina.id. Langkah ini dilakukan PT Pertamina (Persero), sebagai penyalur BBM bersubsidi, untuk mendata pihak yang layak membeli kedua jenis BBM tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan sistem pendaftaran yang dibuat Pertamina, bakal terdata dengan valid siapa saja konsumen BBM jenis Pertalite dan Solar.

Baca juga : Sosialisasiin Yang Masif Dulu Deh

“Akan diketahui kapasitas cc kendaraan, siapa pemiliknya, ba­gaimana kemampuan ekonominya, mereka layak atau tidak menikmati subsidi. Artinya, pe­nikmat subsidi akan lebih tepat sasaran,” kata Sri Mulyani dia di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Kamis (30/6).

Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan, dengan sasaran penerima subsidi yang tepat, akan ada aspek keadilan. Selain itu, Pertamina juga bisa berperan serta mengendalikan subsidi di sektor energi, khususnya BBM.

Baca juga : Indonesia Peringkat 1 Transparansi Anggaran Di Asia Tenggara

Menurut Sri Mulyani, melon­jaknya harga komoditas global membuat Indonesia ketiban ‘durian runtuh’ alias windfall, hingga mampu menambah pendapatan negara sebesar Rp 420 triliun.

Kendati begitu, melambung­nya harga komoditas energi ikut menekan daya beli masyarakat. Pasalnya, Indonesia juga men­jadi importir minyak mentah, se­hingga harus menggelontorkan subsidi dan kompensasi hingga Rp 502 triliun.

Baca juga : Kapolri Pastikan Stok BBM Bersubsidi Terjamin Dan Tepat Sasaran

Jumlah tersebut meningkat dras­tis dari jumlah di kondisi normal yang senilai Rp 152,5 triliun.

“Ini dilakukan agar harga minyak mentah yang terus meningkat tidak berdampak ke konsumen. Sayangnya, sub­sidi banyak dinikmati kelompok yang kaya,” jelas Ani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.