Dark/Light Mode

Garuda Jangan Ngoyo Tambah Armada

Ibaratnya Baru Sembuh, Jangan Disuruh Lari Dulu

Jumat, 22 Juli 2022 07:30 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: ANTARA).
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: ANTARA).

 Sebelumnya 
Selain itu, Alvin mendorong Garuda mencermati segmen pasar. Dierlukan kehati-hatian karena bisa berpengaruh pada kesehatan keuangan perusahaan. Pasalnya, dibutuhkan anggaran tak sedikit dan waktu untuk kembali bernegosiasi dengan lessor, selaku pemilik pesawat.

Ia berharap Garuda Indonesia Group fokus pada konsolidasi, menyehatkan perusahaan. Termasuk mengubah paradigma, bahwa Garuda harus ada di setiap rute penerbangan, atau daerah dan luar negeri.

“Garuda jadi kecil nggak apa-apa, yang penting sehat. Jangan dipaksa untuk berkembang terlalu cepat. Ibaratnya baru sembuh dari sakit, jangan langsung disuruh lari. Pulihkan dulu kondisinya,” sarannya.

Baca juga : Bareskrim Tangkap Bos Indosurya Lagi

Ia optimistis, ke depan Garuda mampu meng-grab pasar, baik penumpang, angkutan logistik, maupun segmen lainnya, selama situasi global dan domestik sudah lebih stabil. “Pertahankan saja dulu, rute dan armada yang ada sekarang,” katanya.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengaku, pihaknya selalu siap dengan penugasan Pemerintah.

“Tentu kami harapkan yang terbaik, agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk meningkatkan jumlah pesawat yang dapat diterbangkan kembali, kami akan lakukan bertahap,” kata Irfan kemarin kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Mau Ke Acara Berskala Besar, Jangan Lupa Booster Dulu

Ia melihat, masyarakat antusias melakukan perjalanan pasca Pemerintah melonggarkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga penjualan tiket pesawat masih stabil.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Pemerintah tengah mendorong penambahan penerbangan Garuda Indonesia Group dan Pelita Air Services, guna mengantisipasi tingginya permintaan di tengah berkurangnya jumlah pesawat saat ini.

Tiko, sapaan akrabnya, menekankan penambahan penerbangan akan dilakukan setelah proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) maskapai penerbangan pelat merah itu rampung.

Baca juga : Waspada, Varian Baru Bisa Muncul Lagi

“Pasca PKPU Garuda selesai, kami coba meningkatkan flight dari Garuda dan Pelita. Sehingga keterbatasan pesawat bisa diatasi menjelang akhir tahun nanti,” ujar Tiko di Jakarta, Senin (18/7). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.