Dark/Light Mode

Lihat Kebutuhan Pasar

Startup Kudu Tangkap Peluang Sektor Pangan Dan Kesehatan

Selasa, 27 September 2022 06:35 WIB
Ilustrasi Startup. (Istockphoto/ismagilov).
Ilustrasi Startup. (Istockphoto/ismagilov).

 Sebelumnya 
“Apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan bisa lompat? Telemedicine bisa, disambung­kan dengan operasi jarak jauh lewat aplikasi. Sehingga potensi telemedicine hingga operasi jarak jauh terbuka lebar,” kata Jokowi, mencontohkan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga melihat sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa digarap oleh startup. Pasalnya, ada 65,47 juta UMKM di Indonesia. Namun, baru 19 juta UMKM yang sudah masuk platform digital.

“Masih ada peluang besar untuk bisa dikerjakan di sana,” katanya.

Baca juga : Erick Luncurkan 3 Inisiatif Pendanaan Baru Untuk Ketahanan Pangan, Kesehatan & Energi

Jokowi juga menggarisbawahi pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, yakni tertinggi di Asia Tenggara.

Potensi ekonomi digital di In­donesia melompat delapan kali lipat, dari sekitar Rp 632 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 4.531 triliun nanti di 2030.

Menurutnya, startup Indonesia termasuk tertinggi keenam di dunia, setelah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada dan Aus­tralia.

Baca juga : Kapolri: Kita Terus Membangun Nilai Persatuan, Toleransi, Dan Keberagaman

Artinya, peluang besar sekali. Ini kesempatan, terutama untuk kalangan muda.

Dia menjelaskan, pengguna internet di Indonesia itu sudah mencapai 77 persen, dan peng­gunaannya 8 jam 36 menit setiap hari.

Erick Thohir mengakui, ekonomi digital Indonesia bakal menjadi yang terbesar di Asia Tenggara di 2030 dengan nilai Rp 4.500 triliun.

Baca juga : BKS Akui Tantangan Sektor Transportasi Nggak Mudah

Erick mengungkapkan, saat ini BUMN memiliki 5 perusahaan modal ventura yang mendu­kung startup Indonesia. Yakni, Mandiri Capital, BRI Ventures, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi dan BNI Ventures.

“Modal ventura di bawah BUMN ini sudah berinvestasi kepada 336 startup, yang kalau dilihat hari ini sudah banyak yang jadi soonicorn dan uni­corn,” ujar Erick.

Menurut Erick, modal ventura milik BUMN sedang memben­tuk Merah Putih Fund untuk membantu startup yang sudah ta­hap berkembang dan valuasinya besar, sehingga siap menjadi unicorn. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.