Dark/Light Mode

Lawan Tengkulak, Uma Inovasi Selangit Kerek Ekonomi Petani Kopi

Kamis, 29 September 2022 05:49 WIB
Pertamina EP Pendopo Field melakukan pelatihan pengembangan kebun kopi organic, peningkatan kapasitas kelompok melalui pelatihan kelembagaan, dan memperluas pangsa pasar dengan membuka jaringan kemitraan.
Pertamina EP Pendopo Field melakukan pelatihan pengembangan kebun kopi organic, peningkatan kapasitas kelompok melalui pelatihan kelembagaan, dan memperluas pangsa pasar dengan membuka jaringan kemitraan.

 Sebelumnya 
Uma Inovasi Selangit saat ini memiliki enam gerai kopi di Sumsel yang tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Ro’se Megang yang merupakan gerai kopi pertama di Selangit. Lalu Ro’se Dempo dan Ro’se Mandiriana di Lubuklinggau, lalu Ro’se Taman Beregam di Musi Rawas, Ro’se Pendopo, di PALI dan Ro’se Bengkulu.

Tahun depan adalah tahun terakhir Pertamina EP Pendopo Field terlibat dalam program pembinaan Uma Inovasi Selangit. Risela menyebutkan, Uma Inovasi Selangit bakal lebih aktif lagi membina masyarakat lokal atau pemuda.

“Jelang berakhirnya program pembinaan dari Pertamina EP Pendopo, kami berharap ada bantuan lebih intens terkair pemasaran produk kopi bisa digenjot,” ujarnya.

Baca juga : Sunarso: Selamatkan UMKM Berarti Pulihkan Ekonomi Indonesia

Atas keberhasilan memberdayakan petani kopi, Uma Inovasi Selangit diganjar penghargaan sebagai UMKM terbaik Se-Indonesia di ajang Forum Kapasitas Nasional II di Jakarta 27 - 28 Juli 2022.

Sebelumnya di ajang Pra Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) 2022 wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang diadakan di Palembang, pada Juli 2022 lalu jadi UMKM terbaik kedua.

Agus Amperianto, General Manager Zona 4 Regional 1 Sumatera PHR, saat dikonfirmasi, mengatakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat, sebagaimana yang sdh dilakukan oleh Kelompok Tani Uma Inovasi Silangit, terbukti dapat membawa dampak positif.

Baca juga : Gandeng MDI Venture, Pupuk Indonesia Dukung Ekonomi Digital Sektor Pertanian

Hal itu tampak dari lima indikantor, yaitu masyarakat petani yang lebih mandiri, kemitraan terjalin dengan baik, dan mendorong munculnya wirausaha baru.

“Selain itu, program ini telah menguatkan ekonomi industry kecil dan membantu perekonomian usaha menjadi modern,” ujarnya.

Sebagai pimpinan di Zona 4 Regional 1 Sumatera PHR, Agus mendorong program pemberdayaan lanjut untuk menyesuaikan kondisi bisnis di era saat ini, dimana perkembangan teknologi sangat cepat dan semakin maju.

Baca juga : Motivasi Bangkit Bajul Ijo Usai 3 Kali Keok

Karena itu, perekonomian yang ada juga perlu mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Jika perekonomian masih menggunakan cara lama dan tidak modern, tambah Agus, perekonomian tersebut tidak bisa berkembang.

“Kami tetap akan men-support Uma Inovasi Selangit yang kini memiliki enam gerai kopi di Sumsel ini, agar bagaimana membuat ekonomi menjadi besar, modern, dan kuat. Dengan begitu, perekonomian tetap terus maju dan tidak terhalang oleh kemajuan teknologi di tengah era disrupsi saat ini,” tutup Agus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.