Dark/Light Mode

Sekolah Ini Bisa Cetak Pilot Dalam 110 Hari

Senin, 29 Juli 2019 22:53 WIB
Pendiri 14DAYPILOT Flight Academy, Capt Gema Merdeka Goeyardi . (Foto: Ist)
Pendiri 14DAYPILOT Flight Academy, Capt Gema Merdeka Goeyardi . (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka -
Sekolah pilot 14DAYPILOT Flight Academy menjanjikan muridnya bisa menjadi pilot hanya dalam 110 hari melalui program akselerasi. Biasanya program pelatihan pilot di Indonesia memakan waktu 1-1,5 tahun dan di Amerika Serikat kurang lebih 6-9 bulan.

Namun, bukan berarti waktu pendidikan yang cepat menurunkan kualitasnya. Justru calon pilot digenjot agar kemampuannya mumpuni.

Pendiri 14DAYPILOT Flight Academy, Capt Gema Merdeka Goeyardi mengatakan, 14DAYPILOT Flight Academy mempunyai program akselerasi, di mana setiap murid yang mengikuti program ini mempunyai instruktur senior yang hanya berfokus pada satu murid selama masa pelatihan.

"Tidak seperti pelatihan pilot lainnya, setiap murid di 14DAYPILOT Flight Academy berlatih dengan pesawat masing-masing. Jadi bukan 1 pesawat untuk bersama-sama," katanya di Jakarta, Senin (29/7).

Baca juga : Bottas Ngebet Nyalip Hamilton

Selama masa pelatihan akselerasi, kata Gema, murid dibebaskan untuk terbang 3-5 jam, Senin sampai Minggu kecuali ada alasan medis. Selain itu, instruktur selalu siap untuk memandu selama masa pelatihan sampai 6 jam.

"Program akselerasi ini juga mempunyai silabus yang fleksibel, di mana di setiap ada kendala seperti cuaca buruk, instruktur akan langsung pindah ke pelatihan yang lainnya dibandingkan harus membatalkan latihan," ujarnya.

Gema mengatakan, 14DAYPILOT Flight Academy menyediakan 10 pesawat, terbagi antar multi engine dan single engine, khusus hanya untuk masing-masing murid untuk berlatih.

"Setiap hari murid diharuskan untuk terbang minimal 2 hingga 3 kali sehari untuk mencapai kelulusan murid. Tak hanya untuk pesawat, bahkan instruktur pun akan standby seharian hanya untuk satu murid dengan tujuan membantu murid mencapai target mereka," tuturnya.

Baca juga : Pola Tanam Bisa Percepat Stabilisasi Harga Cabe

Gema mengaku bertujuan mempercepat pendidikan untuk meningkatkan kualitas pilot Tanah Air. "Kebutuhan pilot dunia akan berkembang luas dan negara-negara di Asia akan sangat membutuhkan pilot dalam 10 tahun mendatang dengan gaji yang besar hingga 300 ribu dolar AS setahun," ungkapnya.

Sekolah pilot yang bermarkas di California, Amerika Serikat ini sudah memiliki lima instruktur, satu instruktur dari Indonesia dan empat instruktur dari Amerika Serikat. 

Hingga saat ini, 14DAYPILOT Flight Academy telah mencetak 15 pilot asing dan 5 pilot Indonesia.

Dirinya mengatakan, sekolah pilot tersebut telah mengantongi lisensi dari The Federal Aviation Administration (FAA) atau otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat yaitu Approved Transport Security Administation (TSA) Provider di Asia dan FAA Approved Safety Training Provider.

Baca juga : Sistem Zonasi Bikin Kaget Dan Ketar-Ketir

Salah satu pilot lulusan 14DDAYPILOT Flight Academy Farandi mengatakan, dirinya dituntut untuk belajar dengan gigih dan jadwal yang padat dalam mengikuti program tersebut.

"Saya biasa belajar santai, di sana tidak bisa. Saya juga sempat frustrasi karena tidak  bisa landing dan pernah gagal ujian instrumen," katanya.

Selain itu, dirinya menambahkan, tantangan yang berat adalah memiliki kemampuan bahasa Inggris yang fasih. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.