Dark/Light Mode

Nambah 495 MMBOE Dalam 7 Bulan, SKK Migas Pede Cadangan Migas 2023 Lebih Besar

Jumat, 1 September 2023 12:26 WIB
Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara. (Foto: Istimewa)
Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di 2023 dalam melaksanakan salah satu strategi peningkatan produksi hulu migas dengan mempercepat Plan of Development (PoOD) mendapatkan hasil yang menggembirakan.

Hanya dalam tujuh bulan upaya mempercepat transformasi cadangan ke produksi berhasil menambah cadangan migas sekitar 495 juta barel setara minyak (MMBOE).

Penambahan cadangan tersebut berupa minyak sebesar 91 million barrel oil (MMBO) dan gas 2.261 billion cubic feet (BSCF) yang setara dengan 495 juta MMBOE.

Baca juga : Tingkatkan Kualitas SDM, SKK Migas Kembali Gelar IHRS 2023 Di Bali

Penambahan cadangan migas tersebut berasal dari persetujuan 18 PoOD dan sejenisnya yang diajukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan telah disetujui oleh SKK Migas hingga Juli 2023.

“Sampai Juli 2023 sudah mendekati prognosa produksi migas hingga akhir 2023. Oleh karena itu, dapat dipastikan posisi cadangan migas nasional di 2023 akan lebih besar dibandingkan posisi cadangan migas nasional di 2022,” kata Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara di Jakarta, Jumat (1/9).

Benny menambahkan, terdapat penambahan cadangan yang signifikan dalam satu bulan terakhir jika dibandingkan dengan capaian hingga semester 1 di Juni 2023 yang sebesar 340 MMBOE.

Baca juga : Bapanas Pede Stok Gula Aman Sampai Lebaran

Dalam waktu satu bulan, SKK Migas berhasil menambah cadangan migas secara signifikan hingga 155 MBOE atau meningkat sekitar 46 persen.

“Kami akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan PoOD yang diajukan oleh KKKS, sehingga seluruh pengajuan yang masuk ke SKK Migas bisa diselesaikan hingga Desember 2023. Sehingga cadangan migas secara nasional dapat dipastikan akan bertambah lebih besar dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.

Keberhasilan SKK Migas mempercepat penyelesaian PoOD memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan cadangan migas nasional sehingga usia produksi migas bisa terus berlanjut dan harapannya bisa meningkat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.