Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Waspadai Konflik Israel-Palestina
Airlangga Serukan Sinergi Jaga Laju Perekonomian RI
Senin, 23 Oktober 2023 07:10 WIB
Sebelumnya
Pertahankan Daya Beli
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, konflik Israel-Palestina juga mempengaruhi nilai tukar dolar ASterhadap rupiah, meski Bank Sentral AS, The Fed, tidak menaikkan suku bunga.
Suharso mengatakan, jika ingin ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5 persen, maka Pemerintah harus mempertahankan konsumsi dan daya beli. Inflasi juga harus dijaga supaya harga tidak naik dan terjangkau.
Baca juga : Konser Mathematic Tour, Ed Sheeran Siap Guncang Jakarta Tahun Depan
“Pengadaan barang Pemerintah harus baik. Dan, perlindungan sosial bagi masyarakat kelas menengah ke bawah perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal mengamini, dampak dari perang Israel-Palestina akan mempengaruhi perekonomian Indonesia di tahun ini dan 2024. Namun, dia yakin, dampaknya terbatas.
“Karena kedua pihak tersebut bukan merupakan produsen minyak, atau produsen pangan besar yang berkaitan langsung dengan Indonesia. Kalau pun ada kenaikan harga minyak, tidak akan drastis,” kata Faisal di Jakarta.
Baca juga : Konflik Israel Vs Hamas Memanas, Saudi-Iran Makin Lengket
Kondisi tersebut berbeda dengan perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Itu dikarenakan Rusia merupakan salah satu produsen energi terbesar di dunia, baik gas, minyak bumi, maupun batubara. Sehingga dampaknya terhadap harga minyak dan inflasi dunia, cukup besar.
“Ukraina juga merupakan penghasil gandum terbesar di dunia. Makanya saat mereka berkonflik, terjadi krisis gandum dan gas,” ujarnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 23/10/2023 dengan judul Waspadai Konflik Israel-Palestina, Airlangga Serukan Sinergi Jaga Laju Perekonomian RI
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya