Dark/Light Mode

Atasi Perlambatan Ekonomi

Pemerintah Siapin Paket Genjot Daya Beli Rakyat

Minggu, 12 November 2023 07:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“Pemerintah akan mendorong permintaan domestik. Ini menja­di strategi kebijakan Pemerintah di jangka pendek untuk menge­jar pertumbuhan ekonomi kem­bali di atas 5 persen di triwulan IV-2023,” kata Airlangga.

Dia melanjutkan, penambahan bantuan sosial dan stimulus fiskal sektor perumahan juga akan digencarkan di akhir tahun ini. Jurus ini dilakukan untuk men­jaga daya beli masyarakat dan mendorong investasi agar lebih banyak masuk ke Indonesia.

Baca juga : ASEAN Geber Kendaraan Listrik

Tidak hanya itu, peningkatan penyerapan tenaga kerja dan upaya nilai tambah ekonomi akan terus dilanjutkan ke depan. Terutama pembangunan berbagai kawasan industri termasuk Ka­wasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Untuk mengatasi perlam­batan ekspor, kami akan mem­berikan rileksasi, kami akan melakukan evaluasi terhadap Devisa Hasil Ekspor (DHE) karena belum maksimal dalam 3 bulan ini,” tegas Airlangga.

Baca juga : Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Percepat Penyaluran KUR

Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Bidang Perekono­mian, Ferry Irawan mengatakan, capaian PDB (Produk Domestik Bruto) RIQ3-2023 ini masih cukup baik dan solid mengingat kondisi ekonomi global yang penuh dengan tekanan.

Menurut Ferry, PDB Indonesia masih mengindikasikan pertum­buhan konsumsi masyarakat, ki­nerja industri pengolahan hingga akomodasi dan pergudangan, mencatatkan kinerja positif. Mo­mentum ini harus terus dijaga.

Baca juga : Kementan Dorong Petani Milenial Malang Genjot Program CSR

“Sejumlah stimulus yang digelontorkan pemerintah bisa menopang ekonomi hingga akhir tahun,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.