Dark/Light Mode

Presiden Komisaris PTPP Geber Tiga Proyek Di Jawa Tengah

Kamis, 16 November 2023 12:38 WIB
Presiden Komisaris PT PP Persero Tbk. Andi Gani Nena Wea bersama Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana beserta Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Meninjau Pembangunan Proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (15/11/2023). (Foto: Istimewa)
Presiden Komisaris PT PP Persero Tbk. Andi Gani Nena Wea bersama Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana beserta Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Meninjau Pembangunan Proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (15/11/2023). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Komisaris BUMN PTPP (Persero) Tbk. Andi Gani Nena Wea mengecek tiga proyek di Jawa Tengah, Rabu (15/11/2023).

Dalam kunjungan ini, Andi Gani didampingi Istiono selaku Komisaris Independen PTPP, Loso Judijanto selaku Komisaris, Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko, serta Andek Prabowo selaku SVP Gedung.

Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana ikut mendampingi Andi Gani dalam kunjungan kerjanya. Ketiga proyek yang dikunjungi adalah proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Terintegrasi dan Jaringan Perpipaan Air Limbah Kawasan Industri Batang (KIT), proyek KCC Glass Batang, dan proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro, Semarang.

Baca juga : Cek Proyek Patimban Paket 6, Presiden Komisaris PTPP Minta Genjot Kualitas Kinerja

Andi Gani mengatakan, tiga proyek ini akan memberikan banyak manfaat bagi publik. Apalagi, proyek IPAL KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Nantinya akan mampu mengolah air limbah dari tenant yang beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang agar memenuhi baku mutu sesuai peraturan yang berlaku.

"Proyek yang berlokasi di areal seluas 450 hektar tersebut ditargetkan akan dilaksanakan dalam waktu 730 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp 344,360 miliar," ungkapnya.

Baca juga : Tito: Kebut Pembangunan Di Papua Tengah Dan Selatan

Sementara itu, proyek KCC Glass yang dimiliki PT. KCC Glass Indonesia menjadi investasi pabrik kaca pertama di Indonesia sekaligus terbesar se-Asia Tenggara, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kaca baik domestik maupun internasional.

Menurutnya, proyek senilai Rp 894,239 miliar tersebut akan berperan dalam hilirisasi produksi kaca dengan bahan baku lokal Indonesia yang menyerap material lokal.

Proyek ini juga akan menyerap tenaga kerja lokal yang berdampak pada peningkatan ekonomi sekitar pabrik serta tumbuhnya UMKM.

Baca juga : Politisi Muda Harus Berkarakter Dan Punya Rekam Jejak Yang Tangguh

Lalu, kata Andi Gani, proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro. Nilai proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro ini mencapai Rp 345 miliar dan ditargetkan selesai pada Februari 2024. Gedung Serba Guna ini diyakini akan mampu menunjang kegiatan-kegiatan Universitas Diponegoro dan dapat digunakan kegiatan dalam skala besar.

"Semua proyek yang dikerjakan PTPP di Batang dan Semarang tersebut memiliki manfaat yang besar bagi publik. Ada yang memiliki manfaat lingkungan seperti IPAL KIT Batang, peningkatan ekonomi seperti proyek KCC Glass, dan kegiatan pendidikan dalam proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro," tuturnya.

Sementara, Nana Sudjana menyampaikan apresiasinya atas kinerja PTPP khususnya di wilayah Jawa Tengah seperti KIT Batang dan Tol Semarang Demak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.