Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ekonomi Global Diramal Melambat
BSI Optimis Kinerja 2024 Tetap Kinclong
Selasa, 21 November 2023 07:20 WIB
Sebelumnya
Alhasil, per September 2023, transaksi di BSI Mobile mencapai 438 juta transaksi. “Jumlah itu naik dari angka 343,78 juta transaksi pada periode yang sama di tahun 2022,” jelasnya.
Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo memproyeksi, ekonomi global masih akan melambat tahun depan. Faktornya antara lain, kebijakan moneter yang ketat dari Bank Sentral negara-negara maju, seperti The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Salah satunya kebijakan terkait suku bunga acuan bank yang masih dijaga tinggi sejak 2023.
Namun, Surya melihat inflasi global semakin terkendali, kendati masih ada risiko kenaikan harga komoditas yang didorong oleh ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina.
Selain itu, terdapat risiko dari perubahan iklim dan gangguan cuaca El Nino, yang berpotensi menghambat produksi pangan hingga paruh awal 2024.
Baca juga : Prospek BBTN Kinclong
Hal itu akan membuat pelonggaran suku bunga acuan, yang diprediksi akan dilakukan pada semester II-2024.
“Di saat yang sama, terdapat risiko dari meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan pasar keuangan global, akibat dinamika politik dari pemilihan Presiden AS,” katanya.
Menurut Surya, perekonomian nasional masih akan melanjutkan pertumbuhan positif di kisaran 5-6 persen, seperti yang terjadi selama 2023 ini.
“Dan tingkat konsumsi rumah tangga diperkirakan masih tumbuh kuat,” ujarnya.
Baca juga : Sri Mul Happy, Sistem Keuangan Kita Terjaga
Seluruh lapangan usaha diprediksi tumbuh positif pada 2024, didorong oleh kuatnya konsumsi rumah tangga. BSI pun optimistis, bahwa perbankan nasional dapat mencapai pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) 7,65 persen yoy dan pembiayaan sebesar 8,39 persen yoy hingga akhir tahun ini.
Sedangkan tahun depan, perbankan nasional diprediksi akan tumbuh sebesar 8-10 persen yoy untuk DPKdan 9-11 persen yoy untuk pembiayaan.
Adapun kinerja perbankan syariah diproyeksikan masih berada di atas perbankan nasional.
“Industri perbankan syariah masih berpeluang tumbuh progresif di tengah tantangan ketatnya likuiditas,” tukasnya.
Baca juga : Program Digitalisasi Mulus, Kinerja Pertamina Moncer
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 21/11/2023 dengan judul Ekonomi Global Diramal Melambat, BSI Optimis Kinerja 2024 Tetap Kinclong
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya