Dark/Light Mode

Menteri Teten: Garda Transfumi Ciptakan Lapangan Kerja dan Entrepreneur Baru

Rabu, 22 November 2023 20:26 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (tengah) di acara  Transfumi Nationwide Conference bertajuk Bela Negeri Tunjukkan Bakti, di Sleman, Yogyakarta, Rabu (22/11/2023). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (tengah) di acara Transfumi Nationwide Conference bertajuk Bela Negeri Tunjukkan Bakti, di Sleman, Yogyakarta, Rabu (22/11/2023). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari menambahkan, daya saing kompetisi usaha itu ke depa semakin berat.

Untuk bisa melakui itu, usaha mikro starteginya harus bersinergi atau berkonsolidasi untuk mengingkatkan skala ekonominya, agar mendapat standarisasi dan lebih punya posisi tawar (bargining).

"Sebesar 97 persen lapangan kerja usaha adalah mikro. Menghadapi persaingan usaha ke depan, kuncinya bagaimana meningkatkan kualitas bisnis usaha mikro dan kecil, dan melakukan agregasi," ucapnya di kesempatan yang sama.

Fiki menyampaikan, pendekatan yang bisa dilakukan Garda Transfumi melalui dua program strategis KemenKopUKM, yaitu mengembangkan sektor hulu dengan factory sharing dan pembiayaan. Sementara di hilir, melalui offtaker, logistik dan distributor serta mitra agregator.

Baca juga : Relawan Ganjar Creasi Bantu Ciptakan Tenaga Kerja Terampil Di Malang

"UMKM tidak bisa berjuang sendiri. Butuh ekosistem yang mendukung UMKM berkembang optimal. Produk UMKM yang unggul harus masuk ke dalam supply chain sektor industri. Diperlukan juga penguatan ekosistem melalui koperasi untuk membina UMKM supaya bisa jadi 'local heroes' di setiap daerahnya," ucap Fiki.

Pendampingan Usaha Mikro

Sementara itu, Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kemenkop UKM M Firdaus menambahkan, tahun ini menjadi tahun ke-3 Kemenkop UKM menjalankan program Garda Transfumi sebagai wujud memberikan kemudahan terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

"Dilakukan beberapa kemudahan akses perizinan dan sertifikasi usaha melalui mekanisme pendampingan. Di mana relawan Garda Transfumi telah terbentuk di 17 wilayah sebanyak 1.132 orang dan berhasil mendampingi 370 ribu legalisasi UMKM," ungkapnya.

Ke depan pihaknya berharap, agar fungsi dan keberadaan Transfumi menjadi semangat bakti dalam pemberdayaan usaha mikro untuk naik kelas.

Baca juga : Generasi Muda Garda Terdepan Lawan Hoaks dan Intoleransi

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menambahkan, pasca pandemi Covid-19 di tahun 2020, Yogyakarta terus menggencarkan kerja sama multipihak dengan asosiasi, swasta dan pihak lain berkomitmen mewujudkan transformasi usaha mikro dari non-formal ke formal.

"Terima kasih Kemenkop UKM atas support dan arahannya menjadikan Yogyakarta sebagai tempat bertemunya Garda Transfumi, sehingga dapat meningkatkan ekonomi daerah," katanya.

Pengembangan UMKM sambung Srie, menjadi fokus Presiden Jokowi dalam RPJMN 2022 penguatan UMKM.

Yogyakarta melalui Perda Kewirausahaan juga telah menyusun roadmap sebagai guidance dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 2 Tahun 2022 tentang kewirausahaan yang ditinjaklanjuti di daerah.

Baca juga : Ini Trik Jitu INACA Hadapi Tantangan Industri Penerbangan

"Kami berkomitmen menjadi garda terdepan bagaimana target rasio kewirausahaan ini bisa tercapai dalam RPJMN Yogyakarta," ucap Srie.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.