Dark/Light Mode

Kinerja Terus Membaik Tahun 2024

Menkeu Dan Gubernur BI Pede Ekonomi Tembus Di Atas 5 Persen

Minggu, 4 Februari 2024 06:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

 Sebelumnya 
“Indonesia adalah one of the best economic performance of the world, Insya Allah tahun lalu pertumbuhan ekonomi kita juga sekitar 5 persen,” ungkapnya.

Meski demikian, Perry mengaku tetap waspada dengan keputusan Bank Sentral AS, Federal Reserve alias The Fed dalam memangkas atau menaikkan suku bunganya.

“Terlebih, perekonomian mitra dagang Indonesia, yakni China diproyeksi terus melemah. Sejalan dengan itu, geopolitik global diproyeksi juga masih akan naik turun,” tegasnya.

Dana Moneter Internasional (IMF) pada akhir Januari 2024 juga kembali mempertahankan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk periode 2023 dan 2024, yakni tetap di angka 5 persen.

Baca juga : Insya Allah, Pertumbuhan Ekonomi Di Atas 5 Persen

Hal tersebut tertuang dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2024 yang rilis Selasa (30/1/2024), IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia mampu tumbuh di level 5 persen atau tidak berubah dari perkiraan sebelumnya.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari IMF diambil berdasarkan asumsi kebijakan fiskal dan moneter Indonesia.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, hilirisasi di sektor pertambangan yang sudah digenjot Pemerintah sejak beberapa tahun lalu sukses meningkatkan nilai tambah ekspor Indonesia.

Menurutnya, pada 2024 hilirisasi masih akan penopang pertumbuhan investasi langsung dan Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB).

Baca juga : Duh, Kemiskinan Wilayah Pantai Tembus 50 Persen

“Pertumbuhan ekonomi tahun ini juga akan tetap tumbuh stabil jika perluasan hilirisasi makin digencarkan, seperti gasifikasi batubara, pembangunan smelter bauksit, smelter tembaga, pabrik pupuk dan pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik,” kata Faisal kepada Rakyat Merdeka, Jumat (2/2/2024).

Selain itu, lanjut Faisal, pengeluaran terkait Pemilu diperkirakan akan memberikan dampak sesaat terhadap konsumsi domestik.

CORE Indonesia memprediksi Pemilu akan berkontribusi sebesar Rp 294,5 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Meski begitu, dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sedikit melambat tahun ini atau di kisaran 4,9-5 persen. Ada beberapa faktor yang berpotensi menahan laju pertumbuhan tersebut. NOV

Baca juga : Setelah Main 2.488 Menit, Daisuke Sato Resmi Pisah Dengan Persib

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 4 Februari 2024 dengan judul "Teologi Lingkungan Hidup (100) Belajar Dari Ekosistem Laba-laba (1)"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.