Dark/Light Mode

Muncul Fenomena Pinjaman Dana Kuliah

Student Loan Bisa Jadi Alternatif Kerek Kredit

Kamis, 29 Februari 2024 07:05 WIB
Ilustrasi. gstudioimagen1 (freepik)
Ilustrasi. gstudioimagen1 (freepik)

 Sebelumnya 
“Bagaimana dengan orang yang tidak masuk ke program keluarga miskin namun tidak mampu untuk membiayai kuliah. Ya bisa memanfaatan student loan dengan bunga nol persen,” ucap Nailul kepada Rakyat Merdeka.

Berkaca pada Inggris, sebut Nailul, pinjaman pendidikan berlaku dengan skema pendapatan minimum. Artinya, si peminjam tidak perlu membayar hingga pendapatannya mencapai minimal angka yang ditetapkan. Namun ketika debitur sudah meraih pendapatan minimal itu, maka biaya yang dibayarkan biasanya sebesar 9 persen dari pendapatan.

“Berdasarkan peraturan terbaru di Inggris, jangka waktu pembayaran pinjaman mencapai 40 tahun. Apabila melebihi jangka itu, maka utangnya akan diputihkan berapa pun jumlahnya,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai, fenomena pinjol menawarkan student loan menandakan bahwa mahasiswa di Indonesia membutuhkan dana untuk pendidikan. Pemerintah sebenarnya sudah hadir melalui berbagai beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca juga : Ikappi: Harga Beras Naik, Tertinggi Dalam Sejarah!

“Terkait dengan adanya mahasiswa yang membutuhkan bantuan pinjaman, kami sebetulnya sedang membahas dalam dewan pengawas LPDP,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa (30/1).

Kesiapan Perbankan

Dari sisi perbankan, PT Bank DKI telah merilis produk student loan yang merupakan program pinjaman khusus membantu mahasiswa dalam pembiayaan uang kuliah, yang merupakan kerja antara Bank DKI dengan Universitas Gunadarma.

“Program ini merupakan langkah inovatif dari Bank DKI untuk mendukung akses pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda Indonesia,” ucap Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Henky Oktavianus, Minggu (25/2/2024).

Baca juga : Penonaktifan NIK Ditunda Hingga Pilgub DKI Selesai

Sementara itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) menggarap program Cash Wakaf Linked Deposito, sebagai layanan keuangan inovatif untuk pendanaan beasiswa bagi mahasiswa IPB University, yang mengalami kesulitan ekonomi dalam menyelesaikan pendidikannya.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menjelaskan, kolaborasi BSI dan perguruan tinggi beserta alumni IPB ini merupakan salah satu upaya memperkuat ekosistem ZISWAF (zakat, infak, sedekah, dan wakaf), melalui inisiasi produk deposito wakaf. Dan hal ini merupakan yang pertama di Indonesia. Produk BSI Deposito Wakaf Seri 01-Alumni IPB ini telah diluncurkan pada 23 November 2023.

“Melalui penguatan ekosistem ZISWAF dengan produk Deposito Wakaf ini, diharapkan dapat menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia,” kata Anton, Minggu (24/2/2024).

Tercatat produk BSI Deposito Wakaf Seri 01-Alumni IPB telah berhasil menghimpun komitmen penempatan dana lebih dari Rp 14 miliar.

Baca juga : Athletic Bilbao Vs Atletico Madrid, Los Leones Cuma Butuh Hasil Imbang

“Kami menggabungkan prinsip keuangan komersial syariah dan keuangan sosial syariah, dan dalam pengelolaan dananya selalu berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” jelasnya. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Kamis, 29 Februari 2024 dengan judul "Muncul Fenomena Pinjaman Dana Kuliah, Student Loan Bisa Jadi Alternatif Kerek Kredit"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.