Dark/Light Mode

SPKLU Makin Banyak Dan Merata

Minat Masyarakat Pake Kendaraan Listrik Naik

Senin, 22 April 2024 07:05 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melakukan pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU ultra fast charging di rest area km 626B Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Fotografer / RM
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melakukan pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU ultra fast charging di rest area km 626B Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Fotografer / RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terus bertambah dan tersebar di berbagai wilayah, diyakini salah satu penyebab meningkatnya minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik.

Selama libur Lebaran tahun ini, transaksi dan konsumsi listrik SPKLU milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, mengalami peningkatan hingga lima kali lipat. Hal ini menunjukkan penggunaan kendaraan listrik meningkat.

Selain peningkatan penggunaan kendaraan listrik, pada momen Lebaran, tercermin kepuasan layanan SPKLU.

Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) hingga saat ini belum menerima keluhan terkait pengisian daya kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, tidak adanya keluhan konsumen terkait pengisian daya kendaraan listrik tersebut, karena didukung kesiapan dan ketersediaan SPKLU pada sejumlah ruas tol di Tanah Air, saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Sekarang SPKLU tersebar merata di seluruh Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera, serta beberapa titik vital lainnya,” puji Tulus kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Tenang, Pemerintah Jamin BBM Tak Naik

Ia pun merinci, saat ini terdapat 33 SPKLU di seluruh jalan tol di Indonesia, yakni terdiri dari 23 SPKLU di tol Trans Jawa dan 10 SPKLU di tol Trans Sumatera.

“Tersedianya SPKLU di setiap rest area pada sepanjang tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera membuktikan, telah ada riset mendalam dan menyeluruh terkait dengan kemampuan tempuh kendaraan listrik,” ucapnya.

Terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengamini, minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat.

Hal ini terlihat dari jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU yang meningkat saat masyarakat melakukan mudik dengan kendaraan listrik.

Pihaknya mencatat, hingga H+7 Idul Fitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU PLN mencapai 11.377 transaksi, meningkat 5 kali lipat dibandingkan 2023 sebanyak 2.275 transaksi.

Sementara realisasi konsumsi listrik di SPKLU mencapai 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 sebesar 43,5 MWh.

Baca juga : Warga Betawi Asli Terusir, Pendatang Malah Diterima

Adapun total SPKLU PLN mencapai 1.299 unit yang tersebar di 879 lokasi.

Ia menegaskan, penyediaan SPKLU menjadi salah satu fokus utama yang diperhatikan dalam libur Idul Fitri tahun ini.

“Kami menjawab kebutuhan itu, dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik,” ujar Darmo, sapaan Darmawan, di Jakarta, Minggu (21/4/2024).

Untuk menambah kenyamanan pengguna kendaraan listrik saat libur Idul Fitri lalu, pihaknya juga telah menambah beberapa fitur pada Aplikasi PLN Mobile, yaitu fitur Trip Planner di PLN Mobile.

Dengan fitur ini, mereka tidak khawatir dalam mencari lokasi SPKLU.

“Sehingga bisa membuat rencana perjalanan jarak jauh menggunakan kendaraan listrik dengan nyaman dan aman,” ungkapnya.

Baca juga : Budi Gunawan Optimistis Tim Voli BIN Bakal Juara

Hal ini merupakan bentuk komitmen perseroan, yang sejalan dengan upaya mendukung transisi energi dari kendaraan berbasis bahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Ia memprediksi, ke depan pengguna kendaraan listrik akan terus meningkat. Sehingga perseroan akan terus memastikan SPKLU yang ada bisa beroperasi dengan optimal.

“Kami yakin dengan pengalaman tahun ini, maka tahun depan akan semakin banyak pemudik yang menggunakan kendaraan listrik,” katanya.

Upaya penyediaan SPKLU juga dilakukan Utomo Charge+, selaku penyedia solusi sistem pengisian daya kendaran listrik (Electric Vehicles) di Indonesia.

Managing Director Utomo Charge+ Anthony Utomo mengatakan, pihaknya menghadirkan 47 Lot SPKLU yang tersebar 12 lokasi utama, seperti Jakarta, Bekasi, Surabaya, Kediri, Bali dan IKN (Ibu Kota Negara), selama periode 5-14 April 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.