Dark/Light Mode

Kolaborasi Dengan Fintech, Layanan Digital Keuangan Perbankan Harus Terus Berinovasi

Rabu, 16 Desember 2020 10:08 WIB
Ilustrasi layanan digital keuangan. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi layanan digital keuangan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Persaingan layanan keuangan kian sengit. Inovasi digital yang dilakukan financial technology (fintech), dikhawatirkan bisa membuat layanan perbankan ditinggalkan. Perbankan pun didorong untuk bisa mengejar ketertinggalan lewat berbagai inovasi.

Kepala Dapartemen Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono, salah satu layanan pembayaran digital dari perbankan, bisa dilakukan dengan sistem yang lebih canggih. "Bank artinya jangan kalah. Inovasi nggak cuma ada di startup dan di fintech tapi ada di perbankan. Tetap, kemudahan dan keamanan tetap yang jadi utama," ujarnya dalam The Chief Economist Forum bertajuk Membangun Ekosistem Keuangan Digital di Jakarta, Selasa (15/12).

Baca juga : Jokowi Dapuk Airlangga Jadi Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif

Triyono menjelaskan, beberapa poin penting yang menjadi keunggulan perbankan dalam persaingan bisnis ialah meniliki basis data yang kuat dan besar.

Hal tersebut bisa diterapkan untuk mengimplementasikan inovasi produk baru milik perbankan. “Jadi bank harus mengejar inovasi-inovasi yang ada di lembaga keuangan supaya bisa memanfaatkan teknologi yang sudah ada di depan. Banyak bank belum lakukan itu yang ada kemudian ialah harus dianalisis lagi," imbuhnya.

Baca juga : Hari Ini Layanan SIM Keliling Di Jakarta Hadir Di 2 Lokasi

Ia juga meminta perbankan untuk mengambil peluang dari adanya pandemi Covid-19 dengan menggencarkan penerapan digitalisasi layanan. Terlebih, selama pandemi covid-19 angka transaksi mobile banking mampu tumbuh 54 persen secara tahunan.

Sebagai regulator, kata Triyono, OJK berupaya untuk memitigasi risiko seiring dengan semakin berkembangnya digitalisasi terutama di sektor jasa keuangan.

Baca juga : Susi Tunggu Jawaban Hashim

Inovasi seperti fintech, sudah menjadi tugas OJK untuk membuat ekosistem yang baik bagi fintech, sehingga bisa berkembang dengan baik namun tetap memerhatikan perlindungan konsumen. "Kami ada di depan sekali dalam hal inovasi. OJK selalu berada di depan, kita mencoba untuk melihat kebutuhan masyarakat dan tentu saja mencoba menilai apakah inovasi itu baik atau tidak," yakin Triyono.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.