Dark/Light Mode

Penggunaan BBM Oktan Tinggi Bikin Kesehatan Warga Terjaga

Kamis, 1 Juli 2021 22:38 WIB
Pertamax Cs. (Foto: ist)
Pertamax Cs. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Ia mencontohkan, pada penelitian yang dilakukan Harvard, pasien Covid-19 di wilayah tinggi polusi memiliki risiko kematian 4,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan di wilayah rendah polusi. "Secara teori, ini dikaitkan bahwa banyak kormobit yang diderita orang-orang di daerah tinggi polusi, akibat pencemaran udara tadi," jelas dia.

Baca juga : Penyekatan Di Dua Perbatasan Cianjur Diperketat

Penelitian serupa juga dilakukan di Eropa, antara lain Italia, Prancis, Spanyol, dan Jerman. Dalam hal ini, European Public Health Alliance menyatakan, bahwa polusi udara mengurangi peluang seseorang bertahan hidup dari wabah Covid-19.

Baca juga : Bantu Penyaluran Oksigen, Dinas Bina Marga DKI Kerahkan 4 Truk

Karena itulah, kata Budi, World Health Organization (WHO) mengimbau agar setiap negara memperhatikan faktor risiko polusi udara dan kaitannya terhadap pengendalian Covid-19. "WHO menyebutkan, negara dengan tingkat polusi udara tinggi seperti Indonesia harus mempertimbangkan faktor risiko itu saat penanganan Covid-19," pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.