Dark/Light Mode

Pidato Di UI, Luhut Bicara Penanganan Pandemi Hingga Pembentukan Karakter

Selasa, 12 April 2022 22:34 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Dok. UI)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Dok. UI)

 Sebelumnya 
“Pascapandemi, tantangan juga akan muncul dalam hal perubahan berbagai aspek sosial ekonomi dan teknologi. Di antaranya perubahan sistem kesehatan, akselerasi otomasi dan digitalisasi, peningkatan peran Artificial Intelligence (AI) & Big Data, perubahan Global Value Chain, peningkatan tren telework, dan green recovery menghadapi tantangan climate change,” paparnya.

Dia lalu membanggakan bahwa pandemi Covid-19 mampu dikendalikan dengan tetap menjaga kondisi ekonomi. Dalam waktu kurang dari 3 bulan, kasus harian telah menurun tajam. Tingkat keterisian kamar rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) tinggal 4 persen, positivity rate di bawah standar WHO yakni 1,2 persen. Vaksinasi juga sudah mencapai tingkat yang tinggi. Jumlah penduduk Indonesia yang sudah berada di peringkat 4 dunia dengan rincian dosis pertama 95 persen, dosis kedua 78 persen, dan dosis ketiga 13 persen. 

Baca juga : HNW Minta Pemerintah Perjuangkan Kuota Terbaik

“Semua persyaratan WHO dipenuhi, karena team work dan leadership yang baik. Sebagai pemimpin, harus turun ke lapangan, tidak hanya bicara saja, tapi execute,” ujarnya. 

Luhut lalu memberikan gambaran bahwa ekonomi nasional mampu dipulihkan dengan cepat. Ekonomi kembali tumbuh di atas 5 persen, realisasi investasi mampu tumbuh double digit Penanaman Modal Asing/Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar 12,5 persen, serta tingkat kemiskinan dan pengangguran menurun. Selain itu, mobilitas keluar rumah dan belanja masyarakat meningkat dan tertinggi sejak pandemi. 

Baca juga : Tugas Di Papua Itu Berat, Pangdam Ingatkan Anak Buahnya Kerja Tulus

Di akhir pemaparannya, Luhut menyampaikan, dalam mengatasi pandemi Covid-19, Indonesia telah menunjukkan dapat menyelesaikan masalah dengan cukup baik. Dalam delapan tahun terakhir, Indonesia telah mentransformasi ekonomi menjadi lebih efisien, maju, dan tidak bergantung pada komoditas. 

Rektor UI Prof Ari Kuncoro, dalam pidato sambutan sekaligus membuka kuliah tersebut mengatakan, selama pandemi, UI telah melahirkan banyak inovasi untuk membantu pemerintah menanggulangi pandemi dan memutus mata rantai penularan virus. UI juga mendukung upaya Pemerintah melalui program vaksinasi di Rumah Sakit UI dan Klinik Satelit dengan menyasar dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan masyarakat sekitar. 

Baca juga : Kuliah Umum Di IPDN, Jaksa Agung Bicara Keadilan Restoratif

“Bersamaan dengan ikhtiar menyongsong pascapandemi, Indonesia saat ini memegang posisi strategis dalam G20, yang merupakan kerja sama ekonomi multilateral yang berisi 19 negara dengan ekonomi terbesar di dunia plus Uni Eropa. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dalam menyambut Presidensi G20 Indonesia serta menjadi masukan dalam pengembangan pengetahuan di UI. Berharap melalui sumbangsih dan aspirasi sivitas akademika UI dapat ditangkap dan diartikulasikan menjadi kebijakan yang implementatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.