Dark/Light Mode

Menkes Wanti-wanti, Sekitar Januari-Maret 2023, Bakal Ada Varian Baru

Selasa, 23 Agustus 2022 18:35 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual pada Selasa (23/8), bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan). (Foto: YouTube)
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual pada Selasa (23/8), bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan). (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
November mendatang, pemerintah akan kembali menggelar sero survei untuk melihat daerah mana saja yang kadar imunitasnya sudah menurun. Juga orang-orang mana saja yang berisiko tinggi. 

"Nanti, kelompok itulah yang akan kita berikan vaksinasi. Agar bisa meningkatkan, mempersiapkan, dan  memperbaiki kadar imunitas masyarakat. Sehingga, kalau ada varian baru, mudah-mudahan tidak, kelompok tersebut relatif aman," urai Menkes.

Dengan begitu, kalau ada varian baru pada Januari-Maret 2023, imunitas masyarakat Indonesia diharapkan tetap tinggi.

Baca juga : Sandiaga Buka Lapangan Kerja Baru Di Riau

"Idealnya, sama seperti sekarang. Lebih dari 98 persen populasi, sudah memiliki imunitas 2.000 unit per mililiter. Sehingga, kasusnya bisa tetap landai seperti sekarang," ucap Menkes.

Vaksinasi Anak < 6 Tahun

Inisiatif lain, pemerintah berencana melakukan vaksinasi terhadap anak di bawah 6 tahun. Vaksinnya sudah ada. Namanya, vaksin pediatrik.

Baca juga : Kabar Baik, Penyandang Disabilitas di Jakarta Bakal Dapat Layanan Daycare

"Itu sedang kita jajaki," cetus Menkes.

Sasaran vaksinasi lainnya adalah kelompok lansia dan orang dengan riwayat komorbid yang kadar imunitasnya sudah turun, lebih dari 6 bulan.

"Kita punya data lengkap by name by address. Nanti, kita akan berikan alternatif vaksin untuk menjaga level imunitas populasi Indonesia. Demi mengantisipasi kemungkinan adanya varian baru di tahun depan," pungkas Menkes. ■

Baca juga : Jokowi Wanti-wanti Soal Sengketa Tanah, Dampaknya Serem, Bisa Ke Mana-mana...

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.