Dark/Light Mode

Tutup Celah Kejahatan Seksual Anak-anak!

Senin, 24 Oktober 2022 07:40 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Setwapres)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Setwapres)

 Sebelumnya 
Ini tanggung jawab bersama. Upaya tersebut bukan hanya tugas Pemerintah, tetapi tugas keluarga, sekolah, dan masyarakat.

“Seluruh pihak ini perlu ambi peran menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak,” tegas Nahar.

Dalam menciptakan ling­kungan yang aman dan ramah bagi anak, kata dia, maka lem­baga harus mengacu pada kepentingan terbaik anak. Selain itu, upaya perlindungan anak dan pemenuhan hak anak harus di­laksanakan.

Baca juga : PSI Ngebet Jualan Ganjar

“Bagaimana memenuhi hak anak, bagaimana memberikan perlindungan. Itu semua harus tertuju pada kepentingan terbaik bagi anak,” katanya.

Nahar berpesan kepada para orangtua agar mendidik anak dengan kasih sayang, tanggung jawab, dan tidak mengabaikan anak.

Selain itu, yang tak kalah pent­ing untuk diperhatikan adalah penanganan ketika sudah terjadi kejahatan seksual.

Baca juga : Eksepsi Sambo Ungkap Peristiwa Kekerasan Seksual Di Magelang

Para korban kekerasan ini harus mendapatkan perhatian. Jangan sampai mengucilkannya.

Masyarakat diminta tidak memberikan stigma negatif ke­pada anak yang menjadi korban kekerasan seksual dan kasus lainnya.

“Kami berharap lingkungan tidak memberi stigma maupun mengucilkan anak-anak kor­ban kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi,” ingat Nahar.

Baca juga : Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Bridge Asia

Demikian pula terkait per­lakuan terhadap anak-anak yang orang tuanya harus berhadapan dengan hukum karena terli­bat dalam suatu kasus pidana. Hindari pemberian julukan yang tidak baik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.