Dark/Light Mode

Suntikan Dana Dihentikan

Muhadjir: LPDP Tetap Jalan

Minggu, 21 Januari 2024 07:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Ist)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tetap berjalan. Hal ini menanggapi ramainya kabar penghentian sementara aliran dana untuk beasiswa LPDP.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui, suntikan dana memang dihenti­kan sementara.

Namun, penyetopan aliran dana dipastikan tidak akan mengganggu operasional pro­gram beasiswa LPDP, sehingga akan tetap berjalan.

Baca juga : Contohkan Vasili Arkhipov, Hasan Nasbi: Politik Butuh Orang yang Tetap Waras

“LPDP tetap jalan. Saya sebagai Ketua Dewan Penyantun. Sudah kami sepakati,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/1/2024).

Dia menerangkan, selama ini sebanyak 20 persen dari anggaran pendidikan dialoka­sikan untuk dana abadi yang dikelola LPDP. Kini, dialihkan untuk pendidikan dan riset.

“Setiap tahun dari 20 persen anggaran pendidikan itu disisih­kan sekitar Rp 20 triliun di dalam dana abadi. Sekarang numpuk sekitar Rp 136 triliun,” tutur eks Mendikbud ini.

Baca juga : Ganjar Pastikan KTP Sakti Jamin Distribusi Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Nantinya, dana abadi yang be­rada di LPDP akan dikembang­kan melalui imbal hasil manfaat investasi. Meski tidak mendapat suntikan dana dari Pemerintah, dana abadi masih dapat bertam­bah melalui sejumlah instrumen keuangan yang akan dijajaki LPDP.

Menurutnya, Pemerintah ingin melakukan investasi ke tempat yang agak berisiko, tetapi menguntungkan. Tentu, risikonya terukur.

Terpisah, Menteri Koordi­nator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambah­kan, penggunaan dana beasiswa LPDP akan diperluas untuk pelatihan dan dana abadi pari­wisata.

Baca juga : Ganjar Pastikan Bansos Lanjut, Tapi Dengan KTP Sakti Untuk Jamin Tepat Sasaran

“Ini juga PR (Pekerjaan Rumah) dari Pak Presiden untuk menyempurnakan LPDP. Bu­kan hanya untuk pendidikan, tetapi untuk pelatihan dan ditambah juga untuk menjadi dana abadi sektor tourism,” kata Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini menyampaikan, inovasi pelati­han di Indonesia saat ini sudah semakin berkembang. Bahkan model pelatihan Kartu Prakerja akan ditiru oleh Laos, Thailand dan Kamboja.

“Adanya pelatihan yang lebih masif, itu juga bisa membantu masyarakat mendapatkan lapangan kerja atau kembali masuk ke kerja,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 21/1/2024 dengan judul Suntikan Dana Dihentikan, Muhadjir: LPDP Tetap Jalan     

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.