Dark/Light Mode

Kepolisian Dan TNI Siaga Sambut Lebaran

Pemudik Diimbau Berangkat Awal, Nyeberang Siang Hari

Kamis, 4 April 2024 07:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kiri) melakukan inspeksi pasukan saat upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (3/4)  Foto. PUTU WAHYU RAMA/RAKYAT MERDEKA/RM.ID
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kiri) melakukan inspeksi pasukan saat upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (3/4) Foto. PUTU WAHYU RAMA/RAKYAT MERDEKA/RM.ID

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian bersiaga menyambut mudik Lebaran 2024. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau dua hal kepada para pemudik.

PERTAMA, meminta masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman melakukan perjalanan lebih awal. Sebab, jumlah pemudik tahun ini diper­kirakan akan melonjak drastis.

Sigit mengungkapkan, survei Kementerian Perhubungan (Ke­menhub) memprediksi jumlah pemudik berjumlah 193,6 juta atau meningkat 56,4 persen dibanding tahun lalu. Untuk itu, potensi kemacetan di jalan raya pun bisa lebih tinggi.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi, beliau mengimbau dan mengajak masyarakat mudik lebih awal. Tentunya pelaksa­naan dan pengamanan terkait arus mudik dan balik ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan lebih baik,” kata Sigit saat me­mimpin Apel Operasi Ketupat 2024, di Lapangan Monas, Ja­karta Pusat, Rabu (3/4/2024).

Kedua, masyarakat yang mu­dik melalui penyeberangan disa­rankan jalan di siang hari karena waktu cukup lengang.

“Saya pesan kepada masyara­kat bahwa alternatif-alternatif daerah penyeberangan ASDP kecenderungannya masyarakat masih memanfaatkan mudik malam hari. Tentunya kita juga mengimbau siang waktunya cu­kup lengang,” imbaunya.

Baca juga : Jelang Hari Raya Idul Fitri, Uang Baru Mulai Diburu

Menurut Sigit, hal itu dapat mengurangi antrean cukup pan­jang. Jika ada kekhawatiran terkait masalah kerawanan di jalan, Polri juga siap melakukan pengawalan.

Sigit mengungkapkan, peng­guna kapal penyeberangan di­prediksi mencapai 10,65 juta orang pada Lebaran 2024.

Untuk menghindari antrean panjang, akan diterapkan de­laying system dan mendorong pembelian tiket online pada kantong-kantong parkir.

“Pastikan masyarakat menge­tahui informasi terkait pelabuhan penyeberangan yang dapat digu­nakan sesuai jenis kendaraan,” jelasnya.

Selain itu, eks Kabareskrim Polri ini menambahkan, Operasi Ketupat 2024 melibatkan 154.165 personel. Operasi di­jalankan selama 13 hari, dimulai pada 4-16 April 2024.

Dalam operasi ini, telah di­persiapkan 5.784 pos yang ter­diri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu dalam rangka pelayanan dan pengamanan.

Baca juga : KPU Rancang Pilgub Jakarta Dua Putaran

“Utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, ke­celakaan, kriminalitas dan ben­cana alam serta di pusat-pusat keramaian,” ungkapnya.

Sigit juga meminta jajarannya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Polri bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Per­hubungan, juga telah menan­datangani Surat Keputusan Ber­sama (SKB) tentang mudik dan arus balik 2024.

Sigit mengatakan, kebijakan ini diharapkan mampu mendu­kung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran dan ke­nyamanan arus lalu lintas me­lalui pengaturan operasional angkutan barang sistem one way dan contraflow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying sistem dan buffer zone hingga penundaan proyek konstruksi.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengerahkan 67.945 prajurit dalam rangka membantu Polri mengamankan mu­dik Lebaran 2024.

Selain itu, TNI juga mengerah­kan alat utama sistem persen­jataan (alutsista) mereka untuk pengamanan mudik.

Baca juga : Darmadi: Direksi Terpukul

Agus mengatakan, TNI AU menyiapkan pesawat Hercules C-130 apabila dibutuhkan.

“Kemudian beberapa helikopter untuk medis dan SAR (search and rescue). Kemudian untuk darat, kami menyiapkan bus dan truk, mobil derek dan ambulans di setiap wilayah,” kata Agus.

Agus mengatakan, TNI AL juga menyiapkan satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) berjenis kapal Landing Platform Dock (LPD) untuk me­layani mudik gratis bagi pemotor dengan rute Jakarta-Semarang-Surabaya, Jumat (5/4/2024).

“Jadi, KRI yang bisa mengangkut 500 personel dengan membawa sepeda motor dari Jakarta menuju Semarang dan Surabaya,” ujarnya.

Sementara, Menteri Koordina­tor Bidang Pembangunan Ma­nusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang ikut hadir, berterima kasih kepada TNI-Polri yang telah menyiapkan pengamanan arus mudik dan balik.

“Menko PMK sebagai koordi­nator untuk melakukan sinkronisasi, dan koordinasi pengen­dalian mudik 2024 berterima kasih, dan apresiasi kepada Ka­polri serta Panglima seluruh ja­jaran, telah menyiapkan seluruh perangkat untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin pada mudik 2024,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.