Dark/Light Mode

Warga NTB Ceritakan Dampak Nyata Kebijakan Era Jokowi

Jumat, 26 April 2024 14:03 WIB
Kantor Staf Presiden dalam acara KSP Mendengar di Mataram, NTB. (Foto: Humas KSP)
Kantor Staf Presiden dalam acara KSP Mendengar di Mataram, NTB. (Foto: Humas KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program pembangunan yang diprakarsai oleh Presiden Jokowi telah membawa perubahan signifikan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah warga NTB menceritakan langsung pengalaman dampak nyata program Jokowi itu di acara KSP Mendengar yang digelar di Mataram, Kamis (25/4/2024). 

Salah satu penerima manfaat langsung kebijakan Jokowi itu adalah Samsul Hadi, seorang penyandang disabilitas daksa. Berkat Undang-Undang Penyandang Disabilitas dan program beasiswa afirmasi, Samsul kini bisa mengenyam pendidikan tinggi. Ia kini terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas 45 Mataram.

"Akses pendidikan yang setara mulai mengurangi stigma terhadap penyandang disabilitas," ujar Samsul.

Samsul yakin, dengan pendidikan yang setara, perlahan stigma negatif terhadap penyandang disabilitas bisa hilang. 

Baca juga : Terinspirasi Indonesia, Airlangga Sebut Amerika Ikut Kritik Kebijakan EUDR

Kisah sukses tidak hanya ada di sektor pendidikan. Ermawati, seorang perempuan pekerja rumput laut, merasakan peningkatan ekonomi keluarga berkat Program Keluarga Harapan (PKH).

 "Anak-anak saya sekarang bisa sekolah gratis. Seragam dan buku pun tidak perlu dibayar lagi," kata Ermawati.

Siti Aisyah dari Dusun Nolang, Lombok Tengah, juga merasakan dampak positif dari PKH. Menurut dia, program tersebut membantunya mengelola keuangan dengan lebih baik dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. 

"Ini juga membuka peluang pendidikan yang lebih tinggi untuk anak-anak kami," ujarnya.

Baca juga : MK Putuskan Tak Ada Kecurangan Pilpres, Jokowi Senang

Di sektor UMKM, Fathiarti, seorang pelaku usaha, mengungkapkan bahwa program pemerintah saat ini telah mempermudah proses perizinan dan akses ke modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Prosesnya menjadi lebih mudah dan gratis, termasuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha dan izin halal," terang Fathiarti.

Acara KSP Mendengar dengan tema "10 Tahun Pemerintahan Jokowi" berfungsi sebagai platform untuk mengapresiasi kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan program pembangunan.

"Kerjasama ini sangat penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045," kata Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden.

Baca juga : Wapresdir Toyota Bob Azam Beberin Dampak Perang Iran-Israel Ke Industri Otomotif

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak termasuk perwakilan dari Universitas 45 Mataram, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, Asosiasi Pekasih, pelaku UMKM, serta warga desa dari NTB, yang semuanya merasakan manfaat langsung dari kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.