Dark/Light Mode

Mendag Ancam Cabut Izin Distributor Gula Nakal

Rabu, 20 Mei 2020 19:55 WIB
Mendag Ancam Cabut Izin Distributor Gula Nakal

 Sebelumnya 
Salah satu distributor nakal itu adalah PT PAP, yang menyimpan gula di gudang produsen PT Kebon Agung di Jl. Kebon Agung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Di lokasi tersebut, Kementerian Perdagangan mengamankan 300 ton gula putih yang belum beredar ke masyarakat.

Baca juga : Gerindra Bantah Cuekin Kivlan Zen

"Kami minta oknum-oknum ini berhenti bermain. Jangan pernah ada yang memanfaatkan keadaan, dengan mengambil keuntungan di atas penderitaan rakyat," ujar Agus.

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Veri Anggrijono menjelaskan, upaya pengamanan gula pasir sebanyak 300 ton itu ditujukan untuk memberi efek jera bagi pelaku usaha yang mencari keuntungan dengan cara yang tidak wajar.

Baca juga : Penyuap Mantan Dirut Garuda Divonis 6 Tahun

"Langkah pengamanan yang kami lakukan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku usaha. Baik produsen maupun distributor yang melakukan praktik-praktik kecurangan. Terlebih, dalam kondisi darurat Covid-19 sekarang ini," ujar Veri.

Rencananya, gula yang diamankan tersebut akan dilepas langsung ke pengecer, terutama yang ada di pasar tradisional. Sehingga, dapat memotong jalur distribusi yang tidak wajar, dan masyarakat mendapatkan gula dengan harga yang tidak melebihi HET Rp 12.500 per kg.

Baca juga : Penyerapan Ayam Ras Peternak Mandiri Mulai Berjalan

Dalam upaya pengawasan, Kementerian Perdagangan akan bersinergi dengan tim satgas Pangan, untuk menekan segala bentuk pelanggaran dalam kegiatan perdagangan. Sanksi tegas pun akan diberlakukan. 

"Distributor harus terdaftar di Kementerian Perdagangan, untuk memudahkan pemantauan," kata Veri. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.