Dark/Light Mode

4 Provinsi Penyumbang Tertinggi Kematian Karena Corona

Jokowi Minta Kepala Daerah Tak Buru-buru Tutup Wilayah

Selasa, 15 September 2020 06:44 WIB
Presiden Joko widodo. (Istimewa)
Presiden Joko widodo. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini jika berlandaskan pada data, intervensi yang diterapkan akan lebih efektif.

“Di sebuah kota atau kabupaten pun sama, tidak semua kelurahan, tidak semua desa, tidak semua kecamatan, tidak merah semua. Ada yang hijau ada yang kuning. Karena itu treatmentnya berbeda-beda,” jelasnya.

Baca juga : Komisi VII Minta Pemerintah Tidak Manjakan Smelter Asing

Dia juga meminta peningkatan manajemen penanganan untuk klaster-klaster penularan di suatu wilayah, khususnya di delapan provinsi dengan kasus tertinggi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.

“Sekali lagi manajemen penanganan klaster-klaster intervensi lokal ini perlu ditingkatkan. Terutama di delapan provinsi yang jadi prioritas sejak dua bulan lalu saya sampaikan,” imbuhnya.

Baca juga : Jokowi Masih Dipercaya Rakyat

Sementara untuk tingkat kesembuhan, Jokowi mengatakan sedikit lebih tinggi dari rata-rata angka kesembuhan dunia, yakni 71 persen. Rasio kesembuhan di dunia diketahui sebesar 69,73 persen.

Dia menegaskan, pemerintah akan terus berupaya mengejar rata-rata kesembuhan dunia dari Covid-19.

Baca juga : Apresiasi Penangkapan Djoko Tjandra, Bamsoet Minta Aparat Buru Buronan Koruptor Lain

“Ini juga terus mengejar rata-rata kesembuhan global, rata-rata kesembuhan dunia,” ujarnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.