Dark/Light Mode

Pembagian Bantuan di Istana

Pedagang Kopi Curcol, Presiden Juga Curcol

Rabu, 30 September 2020 06:49 WIB
Presiden Jokowi berdialog dengan rakyat  kecil saat  menyerahkan bantuan modal  kerja bagi pelaku UMKM di Istana Bogor, Selasa (29/9). (Foto: Biro Pers)
Presiden Jokowi berdialog dengan rakyat kecil saat menyerahkan bantuan modal kerja bagi pelaku UMKM di Istana Bogor, Selasa (29/9). (Foto: Biro Pers)

 Sebelumnya 
Keluhan sama juga dikisahkan Tika, penjual gado-gado di Jalan Malabar. Kepada Jokowi, dia mengeluhkan omzet berjualan gado-gado turun drastis sampai 50 persen dibandingkan kondisi normal. “Modal Rp 500 ribu, Pak. Dulu omzet Rp 150 ribu per hari, sekarang Rp 75 ribu paling, Pak,” ujar Tika.

Kemudian, Tika juga mengadukan, adanya rencana pembongkaran tempat dia berjualan. Tika khawatir, jika itu terjadi, dia akan kesulitan mendapatkan penghasilan. “Di sepanjang Jalan Malabar itu mau dibongkar awal November. Jadi bagaimana kalau lagi pandemi begini di bongkar,” sebutnya.

Keluhan terakhir dipaparkan penjual kue odading, Aman Nurmansyah. Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan curcol ke Jokowi. “Jualan di Jalan Lodaya di dekat Jalan Padjajaran. Sebelumnya saya sudah banyak usaha jatuh bangun, jatuh bangun,” kata Aman.

Baca juga : PMI Terima Bantuan Bertahap Dari Coca Cola

Jokowi menimpali, jatuh bangun dalam membangun usaha adalah hal biasa. “Biasa, saya juga mengalami (jatuh bangun),” potong Jokowi.

Aman kembali melanjutkan ceritanya. Dia masih bersyukur karena pendapatannya lebih baik dibanding pedagang lainnya. “Sebelum pandemi nyampe Rp 500.000-Rp 600.000. Tapi sekarang setelah pandemi ya agak menurun. Paling dapat Rp 200.000-Rp 250.000. Syukur Alhamdulilah,” lanjut Aman.

Merespons keluhan itu, Jokowi mengatakan, pandemi Corona memang berdampak kepada semua sektor, termasuk pedagang kecil. Kondisi sama juga dialami di 215 negara. “Usaha kelas menengah dan gede, semuanya pada posisi yang sama. Kesulitan semuanya,” tutur Jokowi.

Baca juga : Pemerintah Perlu Ancang-ancang Hadapi Penurunan Produksi Pangan

Meski begitu, dia berpesan, kepada semua pihak agar tetap mensyukurinya. “Wong yang namanya negara defisit kok, negara sama, negara di tahun ini kita minus, income pendapatannya, bukan sesuatu yang gampang. Sama sebetulnya,” jelas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta semua pedagang tetap semangat berjualan, meski untungnya tak sebesar sebelum pandemi. ini cobaan besar yang harus dihadapi. “Ambil hikmahnya. Jangan sampai mengeluh, apalagi tutup usahanya, harus bertahan,” serunya.

Apalagi saat ini pemerintah telah memberikan bantuan sebesar Rp 2,4 juta. Jokowi berharap, uang ini dapat dipergunakan dengan baik sehingga bisa menaikkan perekonomian. “Jangan dibelikan handphone karena ini untuk perluasan usaha. Jika ada sisa jangan dibelikan hal-hal yang konsumtif,” tegas mantan Walikota Solo itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.