Dark/Light Mode

Mensos Dan Bupati Tangerang Sosialisasikan Bansos PKH-BPNT

Kamis, 4 April 2019 21:40 WIB
Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua dari kanan) bersama Bupati Tangerang Zaki Iskandar (baju dongker belakang) saat sosialisasi bantuan sosial PKH dan BPNT, Selasa (2/4) di STPI Curung, Tangerang. (Foto: Tangsel Pos).
Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua dari kanan) bersama Bupati Tangerang Zaki Iskandar (baju dongker belakang) saat sosialisasi bantuan sosial PKH dan BPNT, Selasa (2/4) di STPI Curung, Tangerang. (Foto: Tangsel Pos).

 Sebelumnya 
Mensos kemudian menambahkan dalam P2K2 juga diajarkan tentang pola asuh terhadap anak dan pentingnya memberikan makanan bergizi pada anak sebagai generasi penerus bangsa.

Sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias ibu-ibu KPM ini berlangsung sekitar 30 menit. Mensos menyampaikan bahwa bantuan PKH dan BPNT harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pemenuhan gizi anak, sekolah, dan disisihkan untuk modal membuka usaha.

"Anak-anak juga harus terus sekolah agar mereka cerdas dan pintar," tambahnya.

Baca juga : Mensos Gelorakan Restorasi Sosial

Sementara itu Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan angka kemiskinan di Provinsi Banten terus mengalami penurunan. Pada tahun 2018 angka kemiskinan 5,20 persen. Salah satunya karena intervensi berbagai bantuan sosial yang digulirkan pemerintah pusat.

"Dengan adanya pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo baik melaui PKH non tunai dan BPNT di Provinsi Banten luar biasa dampaknya," tuturnya.

Senada dengan Wagub, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, PKH dan BPNT nyata dampaknya kepada masyarakat. Ia pun mengapresiasi peran Pendamping PKH dalam mendorong kemandirian KPM.

Baca juga : Bupati Serang Apresiasi Ribuan Kader KB

"PKH dan BPNT merupakan program pemerintah pusat yang sudah terbukti hasilnya di masyarakat. Ini bukan berita bohong dan bukan hoaks. Ini nyata dampaknya dalam membantu masyarakat," kata Zaki.

Bantuan sosial untuk Kabupaten Tangerang terdiri dari bansos PKH untuk 93.924 KPM, BPNT untuk 131.555 KPM, bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk 300 keluar ga, dan bantuan e-Warong dan KUBE Jasa untuk 28 kelompok.

Total bantuan mencapai Rp 204.222.825.000. Sementara bantuan sosial untuk Provinsi Banten terdiri dari PKH untuk 312.875 KPM, BPNT/ Rastra untuk 475.482 KPM, KUBE untuk 800 keluarga, e-Warong dan KUBE Jasa untuk 150 kelompok. Total bantuan mencapai Rp 732.968.535.110.

Baca juga : Wali Kota Tangerang Deklarasikan Pemilu Damai

Turut hadir mendampingi Mensos dalam sosialisasi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Andi ZA Dulung, Inspektur Jenderal Dadang Iskandar, Staf Ahli Menteri Sosial Syahabuddin, dan Staf Khusus Menteri Sosial Neil Iskandar.[DIN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.