Dark/Light Mode

PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini Atau Lanjut

Rakyat Ngadu Ke Ganjar: Saya Sudah Pingsan Pak

Senin, 16 Agustus 2021 07:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Kota Semarang, Minggu (15/8/2021). (Foto: Shopee)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Kota Semarang, Minggu (15/8/2021). (Foto: Shopee)

 Sebelumnya 
Dalam pelaksanaannya, pemerintah telah beberapa kali memperpanjang PPKM Level 4 ini. Pertama, periode 25 Juli sampai 2 Agustus. Kemudian, diperpanjang lagi periode 3 sampai 9 Agustus.

Diperanjangan selanjutnya, pemerintah membagi 2 opsi untuk perpanjangan PPKM Level 4. Untuk Jawa dan Bali yang kasus Corona mulai melandai, pemerintah memberlakukan PPKM Level 4 hingga 16 Agustus. Sementara di luar Jawa-Bali, PPKM Level 4 diperpanjang hingga 23 Agustus.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengakui, saat ini kasus aktif harian sudah jauh mengalami penurunan dibanding periode puncak di 24 Juli yang angkanya mencapai 574.135 kasus. Artinya, PPKM efektif menurunkan kasus, selama tiga pekan terakhir.

Baca juga : Jokowi Digoda Para Pengusaha

“Kita melihat penurunan berarti tiga pekan terakhir ini sudah mampu menurunkan minus 25,77 persen,” ulasnya.

Penurunan juga terjadi pada angka kematian akibat Corona. Penurunan angka kematian mingguan mencapai minus 8,2 persen. Pengamatan Dewi, sampai akhir Juli, memang masih terlihat peningkatan kematian. Namun, di pekan selanjutnya, terjadi penurunan angka kematian.

Presiden Joko Widodo mengatakan, penerapan PPKM darurat Jawa-Bali berbuah manis. Terlihat rata-rata tingkat BOR RS secara nasional berada pada angka 48,14 persen. Di Jakarta juga alami penurunan mencapai 29,4 persen, Jawa Barat 32 persen, Jawa Tengah 38,3 persen, Jawa Timur 52,3 persen, di Banten 33,4 persen, di DI Yogyakarta 54,7 persen. BOR di Wisma Atlet sudah turun di angka 19,64 persen. Secara nasional, BOR berada di angka 48,14 persen.

Baca juga : Kasus Aktif Turun, Kematian Meroket

Untuk memaksimalkan capaian ini, Jokowi meminta agar program vaksinasi harian dipercepat. Dia membeberkan, hingga saat ini vaksinasi harian sudah mencapai 1,6 juta per hari.

“Saya juga minta isolasi terpusat itu penting. Juga testing, tracing, saya minta terus ditingkatkan. Seminggu terakhir saya melihat angka testing kita berkisar 130-140 ribu. Untuk indikator tracing di antara 5-7 meskipun ini masih berada di kategori sedang, tetapi saya patut mengapresiasi karena ada peningkatan,” kata Jokowi, kemarin.

Sementara itu, di dunia maya, netizen masih harap-harap cemas menunggu kepastian PPKM Level 4 dari pemerintah. Ada yang kesal, pasrah, dan mendukung. “Sudah nyari kerja susah, PPKM terus berepisode. Ada lagi sekarang beraktivitas mesti tes PCR. Hidup di zaman apa sih nih,” keluh @Sandi00006442. “Besok berita PPKM diperpanjang,” sahut @cengholy_. “Harap-harap cemas, dag dig dug, apakah diperpanjang lagi,” timpal @ayah_elang. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.