Dark/Light Mode

Penuhi Target Vaksinasi Penduduk Dunia

Kita Siap Jadi Pusat Produksi Vaksin Kawasan Asia Pasifik

Kamis, 30 September 2021 07:20 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pertemuan Gavi Board, saat mengikuti Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di NewYork, Amerika Serikat. (Foto: Humas Kemlu)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pertemuan Gavi Board, saat mengikuti Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di NewYork, Amerika Serikat. (Foto: Humas Kemlu)

 Sebelumnya 
Dengan demikian, untuk memenuhi target tersebut pihaknya menyarankan meningkatkan produksi pasokan vaksin dan melakukan dose-sharing (berbagi dosis).

Untuk mencapai target tersebut, World Health Organization (WHO) menyatakan, dunia membutuhkan sedikitnya 11 miliar dosis vaksin Covid-19.

Baca juga : IMI Terpilih Jadi Wakil Presiden FIA Regional II Asia Pasifik

Retno menekankan, pentingnya negara yang memiliki kelebihan dosis vaksin untuk berbagi dosisnya secara lebih transparan.

Waktu pengiriman juga perlu diperhatikan. Hal ini untuk menghindari berbagi dosis vaksin yang sudah akan habis masa berlakunya.

Baca juga : Kita Bisa Jadi Pemain Utama Syariah Dunia

Isu lain yang disoroti Indonesia dalam pertemuan interaktif antara Dewan Gavi dengan para ketua AMC EG, adalah seputar diskriminasi vaksin.

Kekhawatiran mengenai tren diskriminasi vaksin disuarakan Retno, menyusul larangan masuk yang diberlakukan beberapa negara terhadap pelaku perjalanan lintas batas. Meski mereka telah divaksin dengan jenis yang mendapat izin penggunaan darurat dari WHO. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.