Dark/Light Mode

Biden Tuding Putin Serang Ukraina, China Bela Rusia

Sabtu, 19 Februari 2022 22:57 WIB
Tentara Amerika Serikat Divisi Airborne ke-82 berjalan menuju pesawat udara yang akan bertolak ke Eropa Timur di Fort Bragg, Carolina Utara, Amerika Serikat, Senin, 14 Februari 2022.
Tentara Amerika Serikat Divisi Airborne ke-82 berjalan menuju pesawat udara yang akan bertolak ke Eropa Timur di Fort Bragg, Carolina Utara, Amerika Serikat, Senin, 14 Februari 2022.

 Sebelumnya 
Menlu China itu juga mengkritik adanya pergerakan pasukan NATO ke Eropa Timur. Dia mempertanyakan, apakah ekspansi NATO ke Eropa Timur akan menjamin perdamaian abadi.

"Kami percaya bahwa Perang Dingin sudah lama berlalu. NATO adalah produk era Perang Dingin dan sekarang kami perlu melihat situasi saat ini dan perlu ada adaptasi NATO," katanya.

Baca juga : Ketegangan Rusia-Ukraina Belum Reda, Rupiah Rontok lagi

"Jika ada ekspansi timur yang terus-menerus, apakah itu akan menjamin perdamaian di Eropa? Itu adalah pertanyaan yang perlu dipertimbangkan secara serius oleh teman-teman Eropa," cetusnya.

Setelah melakukan percakapan telepon dengan sekutu Eropa, Biden mengulang pernyataannya bahwa Kremlin sedang mencoba untuk melakukan operasi bendera palsu untuk menciptakan kepura-puraan atas invasinya.

Baca juga : Dicemooh Pendukung, Pelatih Milan Pasang Badan Buat Kessie

"Kami yakin (Rusia) akan menargetkan ibu kota Ukraina Kiev, kota dengan 2,8 juta orang tidak bersalah. Kami melakukan segala daya kami untuk menghilangkan alasan apa pun bagi Rusia untuk membenarkan invasi ke Ukraina dan mencegah mereka bergerak," tegas Biden.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.