Dark/Light Mode

Beijing Dan Washington Nggak Akur

Prabowo Yakin, AS-China Lebih Cinta Perdamaian

Selasa, 14 Juni 2022 08:05 WIB
Menhan Singapura Ng Eng Hen menerima Menhan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan Singapura, Bukit Gombak, Jumat, 10 Juni 2022.(Foto Strait Times/Gavin Foo)
Menhan Singapura Ng Eng Hen menerima Menhan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan Singapura, Bukit Gombak, Jumat, 10 Juni 2022.(Foto Strait Times/Gavin Foo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukan rahasia lagi, jika hubungan Amerika Serikat (AS) dengan China nggak akur. Kedua negara besar ini berlomba untuk menjadi yang terunggul dan berebut pengaruh.

Persaingan AS-China ini pun dipertontonkan dalam diskusi panel forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022, di Singapura, 10-12 Juni 2022.

Baca juga : Deklarasi Capres Prabowo, Gerindra Masih Intip Survei

Menhan Singapura Ng Eng Hen, sebagai tuan rumah mengatakan, pertemuan Menhan AS Lloyd Austin dan Menhan China Wei Fenghe tidak membawa angin segar bagi hubungan kedua negara. Sebagai informasi, ini adalah pertemuan pertama bagi Austin dan Wei.

“Tidak cukup satu pertemuan untuk membuat keduanya akur. Butuh dialog rutin agar bisa mencapai kesepakatan,” ujar Ng dikutip media Malaysia, The Star.

Baca juga : Pengamat: Prabowo Paling Siap Maju Pilpres

Selama forum yang berlangsung tiga hari tersebut, Menhan Wei dan Menhan Austin tidak pernah mencapai kata sepakat dalam pembahasan apapun.

Keduanya menyampaikan retorika saling memojokkan negara satu sama lain. Wei mengatakan, strategi Indo-Pasifik baru Presiden AS Joe Biden akan mengarah pada konflik dan konfrontasi.

Baca juga : Bertemu Menhan Yunani Di Athena, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan

“Bagi kami, strateginya adalah upaya membangun kelompok kecil eksklusif atas nama Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, untuk membajak negara-negara di kawasan kami dan menargetkan satu negara tertentu,” jelasnya, merujuk pada kebijakan AS yang disebut Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.