Dark/Light Mode

Rusia-Ukraina Buka Ekspor Gandum

Lobi Jokowi Menuai Hasil

Jumat, 15 Juli 2022 07:33 WIB
Dari kiri: Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Jokowi, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Istimewa)
Dari kiri: Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Jokowi, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sekjen PBB, Antonio Guterres ikut menyampaikan kabar gembira ini. Kata dia, hasil pertemuan Rusia-Ukraina memberikan secercah harapan bagi mereka yang menderita kelaparan di seluruh dunia. "Secercah harapan untuk membawa tindakan stabilitas yang sangat dibutuhkan untuk sistem pangan global,” kata Guterres, kemarin.

Untuk diketahui, mengembalikan rantai pasok pangan dunia ini menjadi salah satu misi Jokowi saat bertemu Zelensky dan Putin, akhir Juni lalu. Lobi Jokowi membuahkan hasil. Zelensky maupun Putin bersedia membuka kembali jalur pasokan pangan dari Ukraina.

Baca juga : Jokowi: UKM Jangan Cuma Jago Kandang

Ukraina dan Rusia adalah pemasok utama gandum dunia. Saat ini, petani  kedua negara sedang memanen gandum untuk musim tanam 2022. Lalu pada Juli-November, para pedagang sibuk mengirimkan hasil panen ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Indonesia sendiri mengimpor 11,7 juta ton gandum per tahun.

Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menilai kesepakatan Rusia dan Ukraina ini tak lepas dari misi damai yang dibawa Jokowi. Kata dia, saat itu Jokowi  yang membungkus upaya gencatan senjata dengan isu besar krisis pangan di negara berkembang, menjadi dasar pertemuan langsung wakil dari Ukraina dan Rusia di Turki.

Baca juga : Ini Bukti, Jokowi Negosiator Dunia

Menurut dia, kehadiran Jokowi itu telah muncul kesadaran dari semua pihak yang bertikai bahwa perang di Ukraina telah memunculkan krisis baru bagi dunia setelah krisis pandemi Covid-19. "Pertemuan langsung pejabat Rusia-Ukraina ini perlu terus dijaga momentumnya hingga terjadinya gencatan senjata demi menyelamatkan dunia, utamanya negara berkembang," kata Hikmahanto, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.