Dark/Light Mode

Dubes RI Untuk Nigeria Jajaki Peluang Bisnis, Tawarkan Suplemen Pertanian

Rabu, 27 Juli 2022 07:05 WIB
Duta Besar Republik Indonesia Usra Hendra Harahap (KBRI Abuja)
Duta Besar Republik Indonesia Usra Hendra Harahap (KBRI Abuja)

 Sebelumnya 
Kepala ITPC Lagos, Hendro Jonathan mengatakan, tak hanya suplemen pertanian, mesin pengolah panen singkong, padi, kacang skala kecil dan menengah untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga menarik perhatian pihak Nigeria.

“Pupuk organik dan vitamin ternak Indonesia merupakan daya tarik bagi peserta forum untuk dapat dijajaki dalam rangka mendukung perkembangan pertanian dan peternakan di Nigeria,” katanya.

Baca juga : Kemenkumham Bakal Perketat Pengawasan Notaris

Hendro meyakini, penjajakan bisnis tersebut dapat membuka lebih banyak pintu dan mengembangkan lebih banyak hubungan bisnis antara kedua negara.

Pada 2021, total perdagangan Indonesia-Nigeria tercatat naik 59 persen dari 2021. Kemudian pada Januari-Mei 2022, total nilai perdagangan IndonesiaNigeria tercatat meningkat 92 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca juga : Petang Ini, Macan Putih Pantang Remehin Persita

Di sektor minyak dan gas, Indonesia mengimpor minyak mentah dari Nigeria. Di sektor nonmigas, Indonesia mengimpor biji kakao, aluminium mentah, bijih seng dan konsentrat, dan kacang tanah. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.